Isolasi di Rumah, Anak Sembuh dari COVID-19, Tetapi Giliran Ibu yang Positif

Rabu, 29 April 2020 – 14:44 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Virus corona menyerang ibu dan anak di Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Setelah anaknya, TA dinyatakan sembuh dari COVID-19, giliran sang ibu, D, yang positif.

BACA JUGA: Sandiaga Uno sudah Gelar Rapid Test Covid-19 terhadap 2.955 Warga di Zona Merah

“Kali ini seorang ibu di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang berinisial D (45) dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Virus tersebut didapatkanya dari anaknya TA yang sudah duluan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardi Rivai, seperti dikutip dari Posmetro Padang, Rabu (29/4).

Menurutnya, penanganan TA dan D kemungkinan akan berbeda.

BACA JUGA: Sebegini Biaya Pengobatan Pasien COVID-19, Paling Murah Kantong Jenazah

Sebelumnya TA dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Maret, dan semenjak itu yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya.

“Karena kondisinya berbeda, maka penanganannya juga akan berbeda, bisa jadi nanti ibunya D akan dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA: Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, Pasien Positif COVID-19 Ini Sembunyi di Sini

Dengan penambahan kasus positif COVID-19 ini, maka jumlah warga Padang Pariaman yang positif terserang virus itu mencapai empat orang.

Adapun lokasi dan kondisi warga tersebut yaitu dua di Kecamatan Batang Anai yang salah satunya telah meninggal kemarin, sedangkan satu lagi masih dirawat.

Lalu dua di Sintuk Toboh Gadang yaitu TA dengan kondisi tes swab pada Sabtu sudah negatif, dan sedang menunggu hasil swab kedua. Kemudian satu lagi orang tua TA berinisial D.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan pihaknya mengutamakan menyelamatkan kondisi psikologi pasien COVID-19 berinisial TA yang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.

“Hal tersebut tidak terlepas TA yang merupakan seorang gadis remaja, sehingga tidak bisa diberikan tekanan,” ujarnya. (efa/posmetropadang)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler