ISORI Pengin Masalah Sanksi WADA ke LADI Dibawa ke Jalur Hukum

Rabu, 20 Oktober 2021 – 20:40 WIB
Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Pusat, Prof Syahrial Bakhtiar MPd. Foto: Dok Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI) Profesor Syahrial Bakhtiar merasa prihatin Menpora Zainudin Amali terut diserang terkait sanksi badan antidoping dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).

Padahal, lanjut Syahrial, Kemenpora sudah begerak dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut sekaligus mencari akar masalahnya dengan membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi.

BACA JUGA: Soal Sanksi WADA ke LADI, Begini Kata Ketua Komisi X DPR RI

"Kami prihatin adanya pihak-pihak yang memberikan komentar memperkeruh keadaan padahal mereka sebenarnya belum mengetahui secara jelas dan pasti penyebab WADA memberikan sanksi terhadap LADI," katanya, Rabu (20/10).

Menurut Syahrial, ISORI sudah mencium adanya aroma tidak sedap dalam kasus sanksi doping tersebut. Memang, dampaknya, bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan saat tim bulutangkis Indonesia merebut Piala Thomas 2020.

BACA JUGA: Nestapa ABG 16 Tahun yang Tinggal Bersama Pacarnya

Ada dugaan-dugaan itu, maka ISORI mendukung kebijakan Menpora Amali yang akan membawa persoalan sanksi doping ke jalur hukum.

"ISORI mendukung niat Menpora Amali membawa persoalan sanksi doping tersebut ke jalur hukum apalagi kami mencium ada bau tidak sedap di balik sanksi WADA terhadap LADI," terang Syahrial.

BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan ke Banjarmasin Besok, Wali Kota Siapkan Lis Permintaan

"Agar akar pemasalahannya terang benderang. Dugaan kami ada oknum yang sengaja mencoba mencari sesuatu, antara lain keuntungan di balik semua ini. Dan, saya heran sampai ada yang tega mengorbankan kepentingan negara," imbuhnya.

Syahrial memastikan ISORI yang dipimpinnya tidak ragu dengan komitmen Menpora Amali dalam membangun olahraga.

Sebab, saat pemimpin yang lain tidak bisa mewujudkan roadmap olahraga Indonesia, Menpora Amali bisa menyelesaikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dia juga mengapresiasi pernyataan dari Wakil Ketua LADI Rheza Maulana yang menyebut bahwa sanksi dari WADA kepada LADI bukan karena keteledoran pengurus LADI yang baru maupun kelambanan pihak Kemenpora, tetapi karena masalah-masalah yang telah lalu tetapi tak pernah diselesaikan.

"ISORI tidak ragu dengan komitmen Menpora Amali, karena DBON sudah disusun dan diresmikan Presiden dengan Perpres 86/2021. Begitu juga dengan reputasi dokter Rheza Maulana dan Ketua LADI Mustafa Fauzi. LADI akan lebih baik ke depan," pungkas Syahrial.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Lo Cara Gampang Mengecek Chat WhatsApp Pasanganmu Tanpa Aplikasi


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler