Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105

Sabtu, 11 Mei 2024 – 14:26 WIB
Sayap militer Hamas, Brigade Brigade Al-Qassam, mengatakan serangan udara Israel di Gaza telah gagal membunuh panglima militer mereka, Mohammed Deif. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Suhaib Sal

jpnn.com, GAZA - Sayap bersenjata kelompok pejuang Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan mereka telah menyergap pasukan Israel di lokasi barak Saad Sayel, Rafah timur di Jalur Gaza selatan.

Dalam sebuah pernyataan, Jumat, Brigade Al-Qassam mengatakan para pejuangnya menyergap pasukan Zionis setelah meledakkan ladang ranjau yang telah disiapkan sebelumnya di dalam barak Saad Sayel di timur Rafah.

BACA JUGA: Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata

Para pejuang Brigade Al-Qassam juga melakukan operasi militer di dekat Masjid Al-Dawa, yang terletak di sebelah timur Rafah.

Operasi tersebut melibatkan penargetan sebuah gedung yang menampung beberapa tentara Israel dengan peluru TBG, menyerang kendaraan pengangkut pasukan di bawah gedung dengan peluru Yassin 105, dan mengerahkan peluru antipersonil bersamaan dengan serangan penuh terhadap sekelompok tentara Israel yang ditempatkan di dekat sebuah tank.

BACA JUGA: Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Serangan itu mengakibatkan sejumlah korban jiwa, menurut Brigade Al-Qassam.

Brigade Al-Qassam juga menargetkan tank Merkava Israel dengan peluru Yassin 105 di daerah Abu Halawa, sebelah timur Kota Rafah.

BACA JUGA: Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah

Dalam pernyataan terpisah, brigade tersebut mengatakan bentrokan sengit sedang terjadi antara faksi perlawanan Palestina dan pasukan Israel yang menembus Rafah timur di Jalur Gaza selatan.

Sementara itu, militer Israel pada Jumat mengklaim telah mencegat dua rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza selatan.

Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa pesawat tempur pertahanan udara Israel mencegat dua rudal yang melintas dari Rafah ke wilayah sekitar Gaza.

Brigade Al-Qassam mengonfirmasi serangan tersebut, dan mencatat bahwa mereka menembaki lokasi militer Kerem Shalom di timur Rafah di Jalur Gaza selatan dengan mortir kaliber berat.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa pesawat dan kendaraan artileri Israel terus membom berbagai wilayah di Kota Rafah, yang mengakibatkan korban jiwa di antara warga Palestina.

Saksi mata juga mengatakan kepada Anadolu bahwa artileri Israel menargetkan sekitar pangkalan taksi timur di pusat Rafah dengan sejumlah peluru, sementara pasukan Israel yang menembus timur kota meledakkan beberapa rumah.

Saksi juga melaporkan bahwa pesawat Israel mengebom sebuah rumah di kawasan Khirbat Al-Adas di Rafah utara.

Sumber medis di Rumah Sakit Kuwait menyebutkan, selama 24 jam terakhir, sedikitnya sembilan korban tewas dan 17 orang lainnya luka-luka akibat serangan Israel yang terus berlanjut di Rafah.

Di kota tetangga Khan Yunis, pesawat Israel mengebom sebuah rumah hingga menewaskan delapan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, menurut sumber medis di Rumah Sakit Eropa di kota tersebut.

Di Kota Gaza, bentrokan sengit terjadi sejak Kamis pagi (9/5) antara faksi perlawanan Palestina dan pasukan Israel di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara kota, menurut saksi mata.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan pimpinan Hamas pada Oktober tahun lalu, yang diklaim Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 korban.

Sementara itu akibat serangan Israel, lebih dari 34.900 warga Palestina terbunuh di Gaza, dan lebih dari 78.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler