Israel Umumkan Rencana Jahat Baru di Yerusalem Timur

Senin, 16 November 2020 – 23:59 WIB
Bendera Israel. Foto: Times of Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Pemerintah Israel pada Minggu (15/11) mempromosikan rencana pembangunan ribuan rumah permukiman baru di daerah sensitif dekat Yerusalem Timur.

Dalam sebuah tender yang dipublikasikan di situs webnya, Otoritas Pertanahan Israel mengundang para kontraktor untuk mengikuti tender pembangunan 1.257 unit rumah di Givat Hamatos, sebuah area permukiman di Yerusalem.

BACA JUGA: Nikmatnya Jadi Sahabat Israel, Uni Emirat Arab Bebas Borong Senjata-Senjata Tercanggih Amerika

Tanggal terakhir untuk mengajukan penawaran adalah 18 Januari 2021.

Permukiman tersebut terletak di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, area yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah pada 1967.

BACA JUGA: Satu Lagi Negara Arab Setuju Jadi Sahabat Israel, Donald Trump Semringah

Sebagian besar komunitas internasional menganggap permukiman tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan hambatan bagi upaya perdamaian.

Pembangunan baru itu diperkirakan dapat memicu kemarahan di kalangan warga Palestina.

BACA JUGA: Terobosan Besar, Liga Sepak Bola Uni Emirat Arab dan Israel Kerja sama

Givat Hamatos terletak di beberapa bidang tanah terakhir yang menghubungkan wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, di mana rakyat Palestina berharap dapat mendirikan ibu kota negara masa depan mereka. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler