jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo menanggapi santai kritikan dari Fadli Zon terhadap keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat para staf khusus dari kalangan milenial.
Sebelumnya, Fadli menyebut para staf khusus presiden dari muda mudi itu hanyalah lipstik dan sekadar pajangan saja.
BACA JUGA: 8 Staf Khusus Wapres Maruf Amin, Dari Mantan Menteri Hingga Guru Besar
"Terus terang kami kangen kalau Pak Fadli enggak bilang itu. Jadi kita anggap saja itu hiburan dari Senayan untuk Pak Presiden dan buat kami semua dari Pak Fadli," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11).
Pramono menjelaskan bahwa ketujuh stafsus dari kalangan anak muda itu dipilih secara langsung oleh Jokowi, tetapi proses administrasi kepegawaian dan manajemennya berada di bawah seskab.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Minta Fadli Zon Segera Cuci Muka
Para stafsus itu juga terus didorong untuk berinovasi sesuai dengan apa yang sudah mereka lakukan sebelum diangkat menjadi stafsus presiden. Termasuk bagi yang masih menempuh pendidikan dipersilakan melanjutkan.
"Kenapa dipilih orang-orang muda yang bertalenta yang pinter yang membawa perubahan, karena memang yang dihadapi oleh bangsa ini berbeda dengan apa yang akan kami alami," jelas Pramono.
BACA JUGA: Lihat Nih, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Berlatih Tinju
Menurut Pramono, para staf khusus presiden generasi muda itulah yang nantinya bekerja agar Indonesia menjadi bangsa besar dengan kekuatan ekonomi 5 besar di dunia.
"Maka sejak awal mereka dikenalkan dengan birokrasi pemerintahan, tata cara pengambilan keputusan sehingga bukan kemudian stafsus yang dari hari ke hari ada di kantor. Sekarang saja mereka sudah diberikan tugas oleh presiden untuk beberapa hal," tambah politikus PDI Perjuangan ini.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam