jpnn.com - JAKARTA - Kehadiran rombongan DPR RI di acara kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump di New York tengah menjadi polemik hangat. Aksi rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Setya Novanto itu dianggap sebagian pihak mempermalukan bangsa.
Selain para anggota dewan, ternyata dalam acara itu ada juga utusan presiden Eddy Pratomo. Dia disebut-sebut adalah utusan khusus presiden bidang kemaritiman. Mengenai hal ini, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki membantah kedatangan Eddy ke acara Donald Trump atas suruhan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Honorer Non Kategori Wajib Ikut Tes CAT CPNS
"Itu bisa dipastikan urusan pribadi," kata Teten di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (6/8).
Dia akui bahwa Eddy Pratomo pernah ditunjuk sebagai utusan presiden. Namun, hal itu terkait masalah kemaritiman dengan Malaysia, bukan Amerika. Karenanya, status Eddy tidak ada hubungannya sama sekali dengan Donald Trump.
BACA JUGA: Pansus Pelindo Bergulir, Komisi III Mau Datangi Mabes Polri
Teten pun memastikan perjalanan Eddy ke Negeri Paman Sam sama sekali tidak dibiayai negara. Karenanya, dia berharap hal ini tidak lagi dipermasalahkan oleh publik.
"Enggak usah dipermasalahkan lagi, itu bukan urusan pemerintah, itu urusan pribadi," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Raja Judi Dipuji, Imam Masjid Disomasi, Adian: Fadli Zon Memang Aneh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kemanusiaan, Soeharso Berlayar dari Toli-Toli Menuju Perbatasan Filipina
Redaktur : Tim Redaksi