Istana Beri Sinyal Minta Komjen Budi Gunawan Mundur

Selasa, 03 Februari 2015 – 11:36 WIB
Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum juga menggunakan hak prerogatifnya untuk memberikan keputusan terkait polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri.

Mensesneg Pratikno mengaku ada dilema saat ini. Di satu sisi Budi telah disetujui DPR lewat paripurna, sedangkan di sisi lain ia tersangkut kasus hukum di KPK. Pratikno mengaku dilema itu akan terselesaikan jika, Budi mundur dari pencalonan.

BACA JUGA: Enam Jenazah Ditemukan Tim SAR Pagi Ini

"Tentu saja sangat indah kalau misalnya justru, misalnya Pak Budi Gunawan mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (3/2).

Lalu, benarkah Istana sangat menginginkan Budi mundur? Pratikno hanya tertawa tanpa membeberkan lebih jelas maksud pernyataannya tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa harus ada solusi konkrit atas dilema yang dihadapi di masalah Budi saat ini.

BACA JUGA: ‎Pengacara: Kalau BW Ditahan, Kayak Sinetron

"Ya kan kita semua tahu tanpa harus saya ucapkan. Memang pada akhirnya presiden harus segera memutuskan dan pada harapannya ini segera diputuskan," sambung Pratikno.

Meski beri sinyal tersebut, Pratikno mengaku tidak mengetahui keputusan apa yang pada akhirnya akan diambil presiden untuk menyelesaikan masalah itu. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Pengacara BW: Polisi Dicap Bodoh Andai Tahan Bambang Widjojanto

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim Pastikan Abraham Samad Segera Berstatus Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler