Istana Bogor Berbenah Sambut Raja Salman

Senin, 27 Februari 2017 – 12:56 WIB
Raja Salman. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia pada 1-9 Maret terus menjadi magnet di segala sektor.

Salah satunya di sektor pariwisata yang terus diingatkan Presiden Joko Widodo ke Menpar Arief Yahya sebagai core economy Indonesia ke depan.

BACA JUGA: Wuuuihh..Kunjungan Raja Salman Catat Rekor

Melihat kesukaan Raja Salman adalah nuansa hijau, maka Presiden Jokowi pun mengajaknya ke Istana Bogor pada 1 Maret 2017.

”Selama di Istana Bogor, selain membicarakan hubungan bilateral, Raja Salman diagendakan akan melakukan sejumlah aktivitas lainnya. Satu di antaranya melakukan penanaman pohon di area Istana Bogor. Ada juga tempat yang indah dekat Istana yakni Kebun Raya Bogor, semoga beliau mau ke tempat itu, karena juga sangat indah nuansa hijaunya,” ujar Staf Protokoler Istana Bogor Cecep Koswara.

BACA JUGA: Raja Salman Datang, Semoga Antre Haji Tak Lagi Panjang

Cecep menambahkan, orang nomor satu di Negeri Kelahiran Nabi Muhammad itu di Istana Bogor nanti, memang akan diagendakan menanam pohon bersama Presiden Joko Widodo.

”Tempatnya masih belum tahu, kemungkinan antara di halaman Istana Bogor atau sekitar Kebun Raya Bogor, pasti juga akan ditemani beberapa pangeran," ujar Cecep.

BACA JUGA: Setya Novanto Pastikan Kursi Terbaik untuk Raja Salman

Cecep berharap, Kebun Raya Bogor diharapkan bisa menghibur Raja Salman yang senang dengan nuansa sejuk seperti alam hutan. Kebun botani yang juga digunakan sebagai tempat penelitian dan konservasi ini adalah salah satu tempat wisata kebanggaan Kota Hujan.

Setiap hari, kebun botani yang memiliki luas 87 hektar dengan koleksi sekitar 15 ribu tanaman ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

Menurut Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, hingga saat ini pihaknya belum menerima disposisi apakah Kebun Raya Bogor ditutup atau tidak.

Dia pun belum dapat memastikan apakah Kebun Raya Bogor akan tetap menerima wisatawan atau ditutup. Bila akhirnya harus ditutup, pengelola siap melaksanakan perintah.

"Informasinya ada beberapa rombongan, tapi dari pihak Kebun Raya Bogor belum menerima surat resmi untuk disposisi kebun raya. Tapi apa pun nanti permintaan dari Istana Negara kami siap, jelas kebanggaan untuk kami jika indahnya kebon raya Bogor terekspose ke Timur Tengah," ungkap Upun.

Di Kebun Raya Bogor, masih kata Upun, terdapat spot mana yang paling menarik yang bisa ditawarkan kepada Raja Salman untuk dikunjungi. Sekadar informasi, Kebun Raya Bogor merupakan kebun botani yang sudah ada sejak abad ke-19 ketika Indonesia masih dikuasai Belanda.

"Beberapa bangunan bersejarah dapat kita temukan di beberapa titik di Kebun Raya Bogor. Di kebun botani ini juga terdapat sebuah museum, taman serta danau buatan, Kebun Raya Bogor itu indah dan bersejarah, di Arab Saudi memang tidak ada yang seperti ini.Pasti ini akan menjadi daya tarik tersendiri," jelas Upun.

Danau Gunting, dapat dengan mudah diakses dari gerbang pintu utama Kebun Raya Bogor. Danau buatan ini merupakan salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi meskipun ada beberapa cerita mistis yang mengiringinya.

"Di sekitar danau ini ada prasasti Georg Karl Reinwardt. Ia adalah pendiri Kebun Raya Bogor. Di sekitar Danau Gunting yang layak dikunjungi adalah Patung Tangan Tuhan serta Patung The Little Mermaid," tambah Upun.

Museum Zoologi, merupakan sebuah museum yang berkaitan dengan hewan. Di museum ini kita bisa melihat berbagai jenis satwa yang diawetkan. Jumlah spesies yang diawetkan di museum ini mencapai 2000 jenis.

"Salah satu koleksi paling menarik di museum ini adalah sebuah kerangka tulang utuh dari makhluk terbesar di dunia yaitu paus biru atau blue whale. Kerangka ini ditempatkan di sebuah ruangan tersendiri di dalam museum," papar Upun.

Pemakaman Belanda Kuno, kuburan ini cukup menarik untuk dikunjungi karena di sana terdapat beberapa makam yang berjasa terhadap perkembangan Kebun Raya Bogor. Salah satu makam yang ada di kompleks pemakanan ini adalah makam Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hasselt. 

Di Kebun Raya Bogor juga ada sebuah taman yang bernama Taman Teijsman. Nama taman ini diambil dari seorang ahli botani asal Belanda yang ditugaskan mengelola Kebun Raya Bogor oleh Gubernur Jenderal Belanda, Van Den Bosch pada tahun 1830. Di tengah-tengah taman ini ada sebuah tugu dengan nama yang sama yakni Tugu Teijsman.

"Taman lain di Kebun Raya Bogor yang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Taman Sujana Kassan. Di tengah-tengah taman ini ada sebuah rangkaian bunga yang kalau dilihat dari atas akan terlihat berbentuk lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda," terang Upun.

Griya Anggrek, merupakan salah satu bagian dari Kebun Raya Bogor yang dikhususkan untuk bunga anggrek. Ada sekitar 500 spesies anggrek yang terdapat di tempat ini. Baik itu anggrek alami maupun anggrek hasil silangan.

Bangunan Griya Anggrek atau juga sering disebut dengan Taman Anggrek ini berupa rumah kaca. Pemandangan bunga-bunga anggrek yang ada di tempat ini akan membuat kita betah berlama-lama. (jos/jpnn)                        

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Salman Datang, Empat Hal Ini Perlu Dibahas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler