Istana: Mau Dukung Pemerintah? Alhamdulilah tapi Jangan Minta Jabatan

Jumat, 08 Januari 2016 – 23:47 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA--Belakangan, wacana Golkar akan merapat ke pemerintah kian gencar dibicarakan para politikus parlemen. Ini disambut cukup antusias oleh pihak Istana Negara. 

Namun, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengingatkan, parpol yang akan merapat tidak menuntut apa pun dari pemerintah. 

BACA JUGA: Pakar : Pemufakatan Jahat Belum Tentu Tindak Pidana

"Kalau beri dukungan pemerintah dengan senang hati. Alhamdulilah tangan terbuka. Tapi yang penting jangan meminta jabatan kementerian," tegas Pramono di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat, (8/1). 

Politikus PDIP nonaktif itu mengaku, pemerintah saat ini fokus bekerja untuk percepatan pembangunan 2016 sehingga tidak memikirkan pergantian jabatan di Kabinet Kerja. Ia juga mengingatkan parpol bahwa saat ini sistem pemerintahan bersifat presidensial sehingga presiden yang berhak menentukan kabinetnya.

BACA JUGA: Vladimir Putin Undang Jokowi Bertandang ke Negeri Beruang Merah

Sementara itu, terkait masalah internal Golkar yang tidak kunjung usai, Pramono enggan menanggapinya. Ia mengatakan, pemerintah tidak mau ikut campur masalah internal parpol. 

"Pemerintah tidak ingin ada dalam ruang itu, maka keputusan pemerintah terkait Golkar betul-betul sesuai dengan rules, aturan main dan MA," tandas Pram. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Dosen UI: Aspirasi Publik Ingin Jaksa Agung Diganti

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst, Kata Mas Pram Ada Bisik-bisik di Istana Soal Orang Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler