Istana Mulai Kasak-kusuk Jelang Tahun Politik

Selasa, 29 Agustus 2017 – 20:21 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Istana mulai kasak-kusuk menghadapi tahun politik 2018/2019. Ini mulai terlihat dari arahan Presiden Joko Widodo saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8).

Jokowi, sapaan presiden, mengingatkan kepada para menterinya agar di tahun politik yang dimulai tahun depan, kebijakan apa pun yang dijalankan harus memberi manfaat untuk masyarakat.

BACA JUGA: Jokowi: Tolong Manfaatkan Momentum Ini

"Tahun depan sudah masuk ke tahun politik, sehingga kebijakan apa pun bisa secara signifikan memberikan pengaruh," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberi penekanan agar para pembantunya menjalankan program yang semuanya diarahkan untuk menyejahterakan masyarakat. Menteri juga jangan membuat kebijakan tanpa dikonsultasikan kepada publik.

BACA JUGA: Koalisi Pendukung Pemerintah Tak Kompak, Akan Ada 3 Capres di Pilpres 2019

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menjelasakan, sidang kabinet kali ini membahas percepatan pembangunan dengan memanfaatkan berbagai momentum positif yang dimiliki pemerintah.

"Karena tahun depan sudah masuk tahun politik, sehingga ini akan jadi APBN terakhir. Presiden meminta seluruh jajaran menteri untuk mempersiapkan diri, hal-hal yang berkaitan dengan APBN difokuskan kepada rakyat. Apa yang menjadi arti APBN untuk rakyat, semua programnya adalah untuk masyarakat," tutur Pramono.

BACA JUGA: Mentan Pastikan Serangan Hama Belum Membahayakan

Selain penekanan terhadap pembahasan RAPBN 2018 dalam waktu dua bulan ke depan, kinerja pemerintahan yang efektif juga tidak lama lagi. Sebab, tahun depan sudah mulai agenda politik. Baik penetapan daftar calon tetap untuk legislatif maupun capres dan cawapres.

"Maka kerja yang tersisa betul-betul dimanfaatkan untuk perbaikan kondisi masyarakat yang saat ini memang menjadi perhatian presiden dan wapres," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Jokowi ke Istana, Mentan Amran: Aman


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler