Istana: Presiden Tidak Hindari Demo

Rabu, 27 Januari 2010 – 15:16 WIB
JAKARTA– Juru Bicara (Jubir) Presiden, Julian Aldrian Pasha membantah anggapan  bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sengaja menghindari aksi demonstrasi besar-besaran yang rencananya akan dilakukan Kamis (28/1) besokMenurutnya, keberangkatan Presiden ke Banten sudah lama dijadwalkan.

"Itu sudah dijadwalkan dan diagendakan sudah lama

BACA JUGA: Wajib Mengabdi di Daerah Terpencil 1-5 Tahun

Tidak ada korelasi sama sekali dengan demonstrasi," kata Julian disela-sela acara release hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang 100 Hari Kinerja Pemerintahan SBY-Boediono di Jalan Lembang Terusan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).

Menurut Julian, Presiden SBY ke  Banten untuk meresmikan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Apakah rencana demo besar-besaran itu bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY? Julian justru mempertanyakan tujuan dari demontrasi itu.

"Ini demo untuk apa kemudian dipresentasikan apa? Karena tidak bisa dalam pengertian negara yang demokrasi, 200 ratus orang demo mengatasnamakan dan merepresentasikan dari 200 juta orang
Jadi kita lihat dulu konteksnya lah, seperti apa yang mereka inginkan," katanya

BACA JUGA: Istana Belum Tahu Testimoni Susno



Ditambahkan, kalau mau mengkritisi kinerja seratus hari pertama pemerintahan SBY-Boediono, harus ditunggu dulu apa yang dicanangkan dan setelah itu dievaluasi
“Silahkan dinilai, masyrakat bisa menilai langsung, apakah itu sudah memuaskan atau tidak, sesuai atau tidak

BACA JUGA: Pemakzulan Bisa Terjadi pada SBY

Pemerintah hanya  mengupayakan dan sedapat mungkin merealisasikan janjinya," ujarnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Honorer Kesehatan Diangkat CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler