Istana Tegaskan Penuntasan Kasus HAM Bukan Tanggung Jawab SBY

Selasa, 13 Mei 2014 – 22:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jelang berakhirnya pemerintah periode 2009-2014, masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu yang belum terselesaikan. Tudingan pun muncul bahwa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dituding tak mampu menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.

Namun, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menampik tudingan itu. Menurutnya, tidak selesainya penanganan kasus pelanggaran HAM berat dikarenakan peristiwanya tidak terjadi pada masa pemerintahan SBY.

BACA JUGA: Prabowo-Hatta Berpeluang Menang Satu Putaran

"Tapi kan bukan di zaman ini. Memang terjadi di zaman siapa? Coba disebutkan secara jelas," kata Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/5).

Julian pun enggan membahas lebih lanjut terkait kasus pelanggaran HAM berat. Ia justru mengklaim, pemerintah sudah berkomitmen dan berdedikasi dalam penegakan HAM.

BACA JUGA: Golkar Dukung Jokowi karena Ical Tak Laku

Julian menegaskan, hal itu  ditandai dengan tidak adanya pelanggaran HAM setidaknya selama 10 tahun terakhir. "Saya ulangi, tidak pernah ada pelanggaran ham berat selama 10 tahun terakhir. Berarti, pemerintah berkomitmen menjalankan apa yang selama ini jadi perhatian kita bersama dalam penegakkan ham," tandasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Usia Pensiun PNS Ditambah karena Gizi Membaik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaet Hatta, Prabowo Tetap Ingin Gandeng PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler