jpnn.com - JAKARTA- Hadirnya Bank Pembangunan Banten (BEKS) tak membuat manajemen Bank Jabar Banten (BJBR) khawatir.
BJB mengklaim siap berkompetisi secara sehat dengan saudara mudanya tersebut. Manajemen bertekad memacu performa untuk menyajikan hasil positif kepada para pemegang saham.
BACA JUGA: Risiko Kredit Lembaga Jasa Keuangan Masih Tinggi
“Kinerja kami tidak akan terpengaruh. Kami akan konsisten meningkatkan kinerja dengan sejumlah terobosan,” tutur Direktur Utama Bank Jabar Banten Ahmad Irfan di Jakarta akhir pekan lalu.
Selain itu, BJB telah menyiapkan sejumlah skema terkait kepemilikan saham pemerintah provinsi (Pemprov) Banten.
BACA JUGA: Bank Jatim Masih Enggan Salurkan Kredit ke Pabrik Gula
”Belum bisa diputuskan skenario mana yang akan diambil. Tetapi, kami telah siapkan,” imbuh Irfan.
Pihaknya optimistis kinerja perusahaan sepanjang tahun ini akan sesuai target. Sebab, hingga kuartal tiga tahun ini, laba bersih meningkat 55,6 persen menjadi Rp 1,392 triliun.
BACA JUGA: Lion Air Group Bakal Buka Rute Baru
Kredit tumbuh 15,7 persen menjadi Rp 60,023 triliun. Segmen komersial mencatat pertumbuhan terbesar 33 persen menjadi Rp 12,269 triliun, disusul segmen konsumer tumbuh 15 persen menjadi Rp 42,82 triliun.
Rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,7 persen. Rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen.
Itu memberi ruang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa mendatang.
”Faktor utama penyumbang laba bersih dari pendapatan bunga bersih tumbuh 27,3 persen. Pengelolaan biaya operasional sehat dan sukses mengendalikan struktur pendanaan menjadi lebih efisien,” urainya. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyiik! Koneksi WiFi di Terminal 3 Salah Satu yang Tercepat di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi