BACA JUGA: Masalah pada Start Venus
Karena itulah, PB PBSI mengistirahatkan beberapa pemain senior dari lawatan ke EropaBulan ini hingga awal November nanti, akan ada dua even super series di Eropa
BACA JUGA: Ronaldo Datang, Empat Pilar Portugal Tumbang
Yakni, Denmark Terbuka pada 21-26 Oktober dan Prancis Terbuka pada 28 Oktober-2 NovemberKebijakan pengistirahatan pemain itu terutama dilakukan pada nomor ganda campuran
BACA JUGA: Peter Crouch Percaya Diri Berkat Redknapp
PB PBSI batal mengirimkan kekuatan penuh menuju DenmarkTiga pasangan utama, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Vita Marissa, dan Flandy Limpele/Greysia Polii, hanya akan bertanding di PrancisUntuk ke Denmark, hanya dua pasangan yang dikirimkanYakni, juara Taiwan Terbuka Gold Grand Prix 2008 Devin Lahari/Lita Nurlita dan Anggun Nugroho/Endang Nursugianti"Setelah Olimpiade, mereka belum beristirahatDaripada nanti drop di lapangan, lebih baik diistirahatkan dulu," tutur Richard Mainaky, pelatih ganda campuran pelatnas PB PBSI, di Jakarta kemarin (8/10)
Hasil yang dicapai Nova/Liliyana dan Rijal/Vita memang tak terlalu buruk kendati harus langsung digeber dalam dua pertandingan super series di Jepang dan Tiongkok Masters dua pekan laluRijal/Vita malah sukses menuai gelar juara di JepangBegitu pula Nova/Liliyana, yang masih dinilai tampil lumayan sebagai runner-up di Tiongkok
"Tapi, kalau dilanjutkan, bisa seperti hasil yang didapat Lee Cong Wei (tunggal pria Malaysia, Red) atau Bao Chunlai (Tiongkok) yang kurang memuaskan," terang Richard.
Karena tak bertanding di Denmark, enam pemain itu tetap berlatih di pelatnas CipayungLatihan mereka pun dilakukan dengan porsi yang tidak terlalu berat"Mudah-mudahan nanti hasil di Prancis bisa maksimal," harap RichardTanpa tiga pasangan tersebut, Richard sekaligus ingin memberikan peluang bagi dua pasangan lain untuk meraih hasil lebih baik
Dalam drawing yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Flandy/Greysia dan Rijal/Vita harus bertempur pada putaran pertamaMereka juga berada dalam satu grup awal dengan pasangan-pasangan muda sehingga tak tertutup kemungkinan bentrok sebelum semifinal
Richard berharap agar Devin/Lita tak hanya berjaya di level gold grand prix sebagai ajang perorangan level dua BWF, tetapi sudah mulai bertaji dalam super series"Mereka masih membutuhkan prosesSangat bagus untuk terus ikut dalam turnamen super series," tukas Richard(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengalaman versus Kecepatan
Redaktur : Tim Redaksi