jpnn.com - TANJUNG REDEB - Penemuan mayat dalam posisi tergantung menghebohkan warga RT 03, Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, kemarin (19/2).
Mayat pria itu diketahui berinisial MA (23), warga Kampung Suaran. Korban pertama kali ditemukan menggantung oleh ayah dan temannya, sekitar pukul 09.00 Wita. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Sambaliung.
BACA JUGA: Wow...Insentif Rp 30 Juta Belum Termasuk Gaji dan Tunjangan
Kapolsek Sambaliung AKP Agus Santoso yang dikonfirmasi kemarin membenarkan kejadian ini. Ia menuturkan, pada Kamis pagi sekitar Pukul 09.30 Wita, ada laporan dari warga tentang ditemukanya mayat yang menggantung di rumahnya.
“Jadi kita terima laporan warga. Kita sampai di lokasi, posisi korban masih tergantung. Tidak ada yang berani menyentuh,” kata Agus.
BACA JUGA: Bikin Malu Aja, Dibekuk Masih Kenakan Seragam PNS
Dikatakan Agus, dari informasi yang diterimanya, korban memang beberapa kali mencoba bunuh diri karena persoalan keluarga. Tapi usahanya selalu digagalkan pihak keluarga. Korban juga sempat diberi nasehat oleh aparat kepolisian Sektor Sambaliung sewaktu muncul persoalan dengan sang isteri.
Kabar yang beredar, lanjut Agus, korban sebelumnya diketahui memiliki dua orang istri. Namun, ia telah bercerai dengan isteri pertamanya. “Nah informasinya, isteri keduanya juga menuntut cerai,” katanya.
BACA JUGA: Gara-gara Uang, Hakim Tipikor Semprot Jaksa
Diperkirakan korban melakukan aksinya pada malam hari, saat mess dalam kondisi sepi. Ia memperkirakan korban tergantung selam lebih dari 5 jam. “Itu sudah lebih dari 5 jam. Kemungkinan aksinya pada malam hari,” lanjutnya.
Jasad korban divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Tanjung Redeb. “Jadi dugaan sementara bunuh diri. Kita juga masih akan meminta keterangan dari pihak korban dan menunggu hasil visum dari rumah sakit. Kalau ada perkembangan, akan kita sampaikan,” ujar Agus. (har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeriii.. Hiu Seberat 1,5 Ton Nyangkut ke Jaring Nelayan
Redaktur : Tim Redaksi