jpnn.com, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga, Evita Van Bone alias Martini, 35, memeras selingkuhannya Jap Hun Tjie, 60. Uniknya, Martini beraksi bersama suami siri dan adik iparnya menjebak korban di kamar hotel.
Mereka mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana korban jika tidak menyerahkan uang Rp50 juta.
BACA JUGA: Polisi Gadungan Edan, Setelah Memeras Malah Menginap 10 Hari di Rumah Korbannya
Usai menerima laporan korban, polisi langsung mengamankan dan menjebloskan Martini, suaminya M Agus alias Untung, 39, dan Bayu Hanggara Disaputra, 28, ke sel tahanan sementara Polsekta IT I Palembang.
“Penangkapan terhadap ketiga tersangka, menindaklanjuti laporan korban. Korban melapor dugaan kasus pemerasan,” tegas Kapolsekta IT I Kompol Edi Rahmat Mulyana saat rilis ungkap kasus Kamis (27/2/2020).
BACA JUGA: Endang Saputra Tetap Mengaku Sebagai Polisi Aktif Padahal sudah Dipecat
Awalnya polisi menciduk Agus dan Bayu. Setelah dikembangkan baru polisi membekuk Martini. “Pelaku Martini kesal, karena belum diberi uang oleh korban, dan itu modusnya. Ketiganya, kami kenakan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan,” terang Edi Rahmat.
Kepada polisi, Martini menceritakan, dia sudah memiliki tiga orang anak dari pernikahan pertamanya. Dari pernikahan sirinya dia dikaruniai seorang anak yang saat ini masih berusia 6 bulan.
BACA JUGA: Guru Bejat Garap Siswi dengan Iming-iming Nilai Bagus
“Dia (Suami siri) ini sedikit beri duit belanja, kerjanya cuma buruh. Sedangkan selingkuhan aku, orangnya sudah tua, tetapi lumayan kaya. Setiap aku minta uang, pasti dia gajak ngamar dulu terus kasih uang,” ungkap warga Jl Sekip Bendung, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Palembang itu.
Dengan selingkuhannya ini, Martini mengaku sudah empat kali begituan di hotel dan terakhir di Hotel Segaran, Jl Segaran, Kecamatan IT I, Palembang, Rabu (13/2/2020) lalu.
“Waktu itu, aku minta duit tetapi belum diberi. Alasannya belum selesai ngamar. Aku butuh duit untuk beli susu. Terus muncullah niat memeras dan aku langsung telpon suami siri dan adik ipar aku yang sudah siap ke hotel. Begitu Koko sudah telanjang, suami dan adik ipar aku masuk kamar,” bebernya.
Sementara suami Martini mengakui semua perbuatan mereka. “Setelah aku datang dengan adik, langsung masuk kamar hotel, dia (korban) sudah telanjang langsung aku foto,” ungkap Agus.
Aku mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana tersebut jika korban tidak memberikan uang Rp50 juta. Namun korban saat itu tidak membawa uang sebanyak itu.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Siswa SD Itu Akhirnya Terungkap, Oh Ternyata
“Yang ada cincin di tangan korban, handphone, dan uang. Aku ambil aja menuruti permintaan istri karena kalau tidak dikasih aku pasti tidak dikasih jatah. Kami dapat duit Rp2,2 juta untuk belanja kebutuhan di rumah, sisanya untuk adik,” tukas Untung.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi