jpnn.com, ACEH TENGGARA - Ibu rumah tangga asal Kecamatan Semadam, Aceh, berinisial TBP nekat membunuh suaminya, Has (55) pada 15 Desember 2017 lalu.
Kapolsek Semadam IPDA Saniman menjelaskan, kasus tersebut terbongkar berkat kecurigaan kakak kandung Has yang tidak pernah melihat adiknya.
BACA JUGA: Istri Bunuh Suami, Jasad Ditekuk-tekuk Dikubur di Kebun
“Keluarga dari pihak suami mencurigai kehilangan korban pada Desember lalu. Dia mendatangi pelaku menanyakan keberadaan korban. Namun, pelaku berdalih korban kerja di Medan,” kata Saniman, Jumat (12/1).
Dia menambahkan, keluarga Has tidak memercayai penjelasan TBP.
BACA JUGA: Pembunuh Arsitek di Depok Suka Sesama Jenis?
Sebab, Has tidak bisa dihubungi sejak dan tak ada warga setempat yang mengetahui keberadaannya.
“Lalu, keluarga korban mendatangi lagi istrinya dan menanyakan. Di situ pelaku mengaku korban sudah dibunuh dan ditanam di kebun kakao,” kata Saniman.
BACA JUGA: Tak Dikasih Imbalan Pijat, Acep Bunuh Arsitek
Anggota Polsek Simpang Semadam dan Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara mendatangi kebun kakao tempat jasad Has dikubur, Jumat (12/1).
Setelah menggali sedalam 50 sentimeter, petugas menemukan jasad Has terbungkus plastik.
“Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” tambah Saniman.
Sementara itu, TBP mengaku nekat membunuh suaminya karena tidak tahan sering dianiaya.
“Dia sering marah-marah dan memukul serta meminta uang untuk membeli minuman,” kata TBP. (val/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Gabungan Polda Metro Bekuk Pembunuh Arsitek di Depok
Redaktur : Tim Redaksi