jpnn.com - SAMARINDA – Impian Si memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis jauh panggang dari api.
Setelah ditinggal suami pertama untuk selama-lamanya 13 tahun lalu, Si menikah dengan Hr (72).
BACA JUGA: Kontraktor Terancam tak Dapat Proyek Tahun Depan
Namun, harapan warga Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Samarinda Ilir itu memiliki rumah tangga yang indah ternyata berantakan.
Si justru menjadi bulan-bulanan sang suami. Siksaan menjadi santapan sehari-hari Si.
BACA JUGA: Pembangunan Bandara Molor Lagi.. Molor Lagi...
Puncaknya terjadi, Selasa (29/11) pukul 16.30 Wita lalu.
Tak hanya disiksa, nenek dua cucu itu dipaksa menenggak air kencing suaminya.
BACA JUGA: Kapuas Hulu Punya Jembatan Kayu Terpanjang, Nih Wujudnya
Insiden yang berujung penganiayaan itu baru dilaporkan secara resmi ke Polsekta Samarinda Ilir, Senin (5/12).
"Dia (Hr) dulu juga pernah dipenjara karena kasus seperti ini (KDRT). Dia sempat dipenjara setahun lebih. Karena saya pikir dia sudah berubah, jadi kami kembali rujuk," tutur Si sebagaimana dilansir Sapos, Selasa (6/12).
Ketika rujuk, awalnya Hr bersikap baik terhadap Si. Rumah tangga mereka kembali harmonis.
Namun, itu hanya sementara. Setelah pindah rumah di kawasan Perumahan PKL Blok D, RT 22, Kelurahan Sungai Kapih, Sambutan, Hr kembali beringas dan suka menghajar Si.
"Beberapa hari terakhir ini dia jarang pulang. Waktu kejadian (Selasa lalu) dia baru pulang, saya curiga dia mabuk," ujar Si.
Kecurigaan Si bukan tanpa alasan. Ketika pulang, Hr tampak sempoyongan.
Tanpa alasan yang jelas, Hr juga mencaci Si.
"Dia paksa saya minum air kencingnya. Karena saya tidak mau, air kencing itu disiramkan ke kepala saya," tutur Siti.
Usai menyiramkan air kencing, Hr mencubit seluruh bagian tubuh Si. Akibatnya, payudara Si melepuh.
"Waktu divisum tadi kata dokter kemaluan saya juga lecet karena waktu itu juga diinjak," kata Siti.
Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika mengatakan, pihaknya meminta korban melakukan visum di RSUD AW Sjahranie.
"Kami juga mintai keterangan terkait peristiwa KDRT itu dan mencari keberadaan suaminya (Hr)," ujarnya. (oke/agi/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru TK Silakan Tepuk Tangan, Honor Naik 4 Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi