jpnn.com - BONTANG – Pemerintah Kota Bontang bersikap tegas terhadap kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan deadline pembangunan proyek tahun ini.
Kontraktor-kontraktor yang membandel itu tak akan mendapatkan proyek tahun depan.
BACA JUGA: Pembangunan Bandara Molor Lagi.. Molor Lagi...
Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase mengaku bakal mengevaluasi perusahaan konstruksi yang memenangkan tender tahun ini.
Terutama bagi yang progres pengerjannya lamban dan terlibat pembangunan bersumber dana alokasi khusus (DAK).
BACA JUGA: Kapuas Hulu Punya Jembatan Kayu Terpanjang, Nih Wujudnya
“Pastinya kami akan memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang tidak bisa mengerjakan kegiatan tepat waktu. Ini menyangkut kepercayaan pemerintah pusat kepada kami,” ujar Basri sebagaimana dilansir Bontang Post, Selasa (6/12).
Pemkot Bontang mendesak kontraktor pelaksana merampungkan pembangunan sesuai tenggat waktu.
BACA JUGA: Guru TK Silakan Tepuk Tangan, Honor Naik 4 Kali Lipat
Sebab, beberapa infrastruktur yang dikerjakan merupakan fasilitas umum. Tujuannya agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat Kota Taman, julukan Bontang.
“Sekali lagi saya tegaskan kepada para kontraktor, agar benar-benar fokus mengerjakan proyek dengan cepat, aman, serta tepat,” tegasnya.
Sebelumnya, Basri meminta semua proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) ini bisa rampung sebelum 20 Desember mendatang.
Hal tersebut sesuai yang ditentukan pemerintah pusat.
“Menyelesaikan proyek pembangunan melalui DAK ini perlu sekali. Karena selain untuk kepentingan administrasi, juga sebagai cara untuk meyakinkan pemerintah pusat,” terangnya. (rm-2/rin/fri/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babi-babi Ini Akan Direlokasi
Redaktur : Tim Redaksi