BACA JUGA: Bekasi Wabah DBD
Istri Ahmad Heryawan itu menemui Azriel di rumah bibinya di Jalan Linggar Jati I, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi
BACA JUGA: Anggran Pemilukada DepokSudah Cair
Lantas, dia pun bergegas mengagendakan kunjungan mendadak ke Kota Bekasi untuk melihat kondisi bocah anak pertama pasangan Sandra Meirinia Emes, 29 dan Khaerudin, 35.Menurut dia, anak merupakan amanah Allah, SWT yang harus dijaga orangtua
BACA JUGA: Migrant Care Desak Usut Pembunuhan TKI
Setelah melakukan perbincangan dengan keluarga Azriel, Netty juga mengatakan peristiwa penganiayaan itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan psikologi yang tidak stabil dari ibu kandungnyaSehingga, wanita itu khilaf dan melakukan aksi kekerasan terhadap anak pertamanya tersebutSelain itu, dia juga sangat prihatin lantaran karena persoalan ekonomi, membuat Azriel terpaksa tak bisa sekolah karena harus menjaga adik kandungnya, Babby Calista, 2, karena setiap hari harus ditinggal ibu bekerja di stan laptop di Mal Bekasi Cyber Park
”Saya sangat terharu melihat anak sekecil ini sudah bisa merawat adiknya yang baru berusia dua tahun setiap hari,” cetusnyaMewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dia berjanji akan menanggung seluruh biaya sekolah Azriel”Pemprov Jawa Barat yang akan menanggung biaya pendidikan Azriel hingga SMP,” ujar juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat tersebut
Seperti diberikan, Azriel, 8, menderita aksi kekerasan dari ibu kandungnya selama beberapa waktu lalu setelah ayah kandungnya jarang pulang ke rumahBahkan, pada Selasa (20/4) lalu, tubuh bocah kurus itu disetrika pada dada dan tangannya hanya karena menghabiskan kue brownies yang seharusnya dia makan bersama adiknyaAksi penganiayaan itu terjadi di kontrakan yang jadi tempat tinggalnya di Jalan Jati Cempaka I, Gang H Jalih, RT 05/04 No 28, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi(dny/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Muda Otaki Pabrik Sabu
Redaktur : Auri Jaya