Istri Habib Bahar Bin Smith Sedih dan Terpukul Melewati Idulfitri Tanpa Suami

Jumat, 22 Mei 2020 – 13:11 WIB
Habib Bahar (tengah). Foto: dok/Puspenkum Puspenkum Kejagung

jpnn.com, JAKARTA - Istri dari Assayid Bahar bin Smith alias Habib Bahar sangat sedih dan terpukul karena bakal melewatkan Idulfitri tanpa suami.

Pasalnya, Habib Bahar kembali menjalani masa penahanan setelah pemerintah mencabut masa asimiliasinya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Bahar Pindah Lapas Lagi, Dokter Hanya bisa Pasrah, Sri Mulyani Ngawur

Hal itu seperti disampaikan oleh pengacara Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta saat dihubungi awak media, Jumat (22/5) ini.

"Beliau terpukul dan sedih, ya, sampai merasa dizalimi oleh penguasa rezim ini dan merasa Habib Bahar suaminya diperlakukan tidak adil," kata Ichwan.

BACA JUGA: Komentar Terbaru Fadli Zon soal Habib Bahar Dipindah ke Nusakambangan

Kesedihan itu, kata Ichwan, semakin bertambah setelah sang istri tidak bisa mengetahui kondisi kesehatan Bahar bin Smith.

Istri Bahar bin Smith belum diperbolehkan menengok sang suami yang kini menjalani masa penahanan di Lapas Klas I Batu Nusakambangan.

BACA JUGA: Dipindahkan ke Nusakambangan, Habib Bahar Ditempatkan di LP Berisiko Tinggi, Ngeri!

"Beliau mengkhawatirkan kondisi Habib Bahar karena Habib Bahar sedang sakit. Terlebih lagi, sampai saat ini belum ada kejelasan tentang kondisi kesehatan suaminya," ujar Ichwan.

Sebagai informasi, Bahar bin Smith dijemput oleh tim dari Direktorat Kamtib Ditjen PAS dibantu Brimob Polda Jawa Barat pada Selasa (19/5) sekira pukul 02.00 WIB dari kediamannya.

Dia dijemput untuk dijebloskan kembali ke tahanan di Lapas Khusus Gunung Sindur lantaran tidak mematuhi program asimilasi yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM.

Usai ditahan di Lapas Khusus Gunung Sindur, Bahar Smith lalu dipindahkan ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan pada Selasa (19/5) lalu.

Pemindahan itu dilakukan atas pertimbangan keamanan, lantaran rombongan jamaah dan simpatisan Bahar Smith sempat meringsek masuk ke Lapas Gunung Sindur. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler