jpnn.com, BALIKPAPAN - jpnn.com - SR menjadi bulan-bulanan warga karena mencuri tabung elpiji tiga kilogram di Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara, Minggu (12/3).
Warga Jalan Soekarno Hatta itu menggondol enam tabung di salah satu toko milik Eka Susanti.
BACA JUGA: Datang Rapi dan Berdasi, Ternyata Ditangkap Polisi
Aksinya ketahuan setelah satu tabung yang diangkutnya jatuh dari motor yang dikendarainya.
"Dia datang pura-pura beli rokok batangan. Alasannya enggak punya uang. Eh, enggak tau dia sudah angkutin tabung yang ada di depan toko. Saya terus teriak, warga kejar. Enggak jauh, tabungnya jatuh, eh, dia turun buat ambil. Ketangkap, dipukulin warga terus diikat tali jemuran," ujar Eka saat dimintai keterangannya di Polsek Balikpapan Utara.
BACA JUGA: Maling Greget! Nyolong di Peruamahan TNI-Polri
Di sisi lain, SR mengaku mencuri karena terpaksa.
Dia mengaku harus menghidupi istrinya yang kini hamil sembilan bulan.
BACA JUGA: Lepas dari Amukan Massa, Maling Malah Kena Dor Polisi
SR merasa pekerjaannya sebagai pengantar tabung elpiji ke Penajam masih kurang.
"Sehari hanya dapat Rp 50 ribu. Baru kerja tiga bulan. Tabungnya saya jual Rp 100 ribu ke warung juga," terang SR.
Sehari sebelumnya, SR juga mencuri delapan tabung di warung milik Kasimin di kawasan yang sama.
"Memang sudah niat (mencuri),” tambah SR.
Dari pengembangan polisi, SR ternyata bukan pemain baru.
Dia pernah berurusan dengan polisi karena mencuri sepeda tetangganya pada 2009 lalu.
Terpisah, Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sopyan mengimbau pemilik warung agar lebih waspada.
Pasalnya, pelaku mengincar tabung elpiji yang tidak dirantai.
"Pelaku telah kami amankan. Kami berterima kasih warga langsung membawanya ke kantor polisi. Yang lebih penting, pemilik toko harus merantai dan menggembok tabung elpijinya untuk mengurangi risiko pencurian," ujar Sopyan. (rdh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjarah Toko Bersama Pacar, Dirancang Cukup Matang
Redaktur & Reporter : Ragil