Istri Irjen Ferdy Sambo Teriak, 2 Polisi Baku Tembak, Brigjen Ramadhan Bilang 7 Lubang

Senin, 11 Juli 2022 – 22:06 WIB
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri). Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan luka sayatan pada tubuh Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berasal dari gesekan proyektil saat terjadi baku tembak dengan Bharada E.

Adu tembak yang menewaskan Brigadir Yosua itu terjadi di kediaman pribadi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA: Brigadir J Masuk Kamar dan Melecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Ada Teriakan, Dorr!

"Sayatan karena proyektil yang ditembakkan Bharada E ke arah Brigadir J," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7) malam.

Perwira menengah Polri itu mengatakan lima proyektil yang dilesatkan Bharada E terhubung dengan tujuh lubang di badan Brigadir J.

BACA JUGA: Brigjen Ahmad Ramadhan kepada 2 Teroris MIT, Menyerahlah

Ada satu proyektil yang menembus dua bagian badan sekaligus.

"Satu tembakan mengenai tangan. Kemudian tembus ke badan. Jadi, tujuh lubang. Termasuk sayatan," ujar Ramadhan.

BACA JUGA: Bharada E Tembak Mati Brigadir Yosua, Brigjen Ramadhan Bicara Soal Sanksi Berat

Brigadir J sendiri melepaskan tujuh proyektil saat adu tembak dengan Bharada E. Tak satu pun yang mengenai badan Bharada E.

"Posisi dia (Bharada E, red) lebih tinggi dan terlindung," kata Ramadhan.

Kini Bharada E berstatus terperiksa.

"Kami masih memeriksa. Siapa pun yang mendapat ancaman pasti membela diri," tutur Ramadhan, pria berusia 52 itu.

Ramadhan sudah menjelaskan baku tembak terjadi saat Brigadir Yosua kedapatan berada kamar pribadi Irjen Sambo.

Saat itu, istri Sambo sedang beristirahat.

"Brigadir J (diduga) melakukan tindakan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Pak Kadiv," kata Ramadhan.

Istri Sambo teriak.

Brigadir J panik lalu keluar dari kamar Nyonya Sambo.

"Mendegar teriakan itu Bharada E yang berada di lantai atas menghampiri sumber teriakan," kata Ramadhan.

Brigadir J dan Bharada E pun berjarak 10 meter saja.

"Dari atas tangga jarak 10 meter, bertanya ada apa. Direspons tembakan oleh Brigadir J," tutur Ramadhan.

Brigadir J dan Bharada E pun baku tembak.

Brigadir J meninggal. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler