jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa mengikuti webinar bertema pembelajaran efektif di masa kenormalan baru. Webinar ini digelar Dharma Pertiwi bekerja sama dengan Pusdatin Kemendikbud.
Dalam webinar tersebut turut hadir Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto serta perwakilan guru di seluruh Indonesia.?
BACA JUGA: Hetty Andika Perkasa Pantau Langsung Renovasi Rumah Nenek Rokhimah
Tak hanya itu, dalam webinar juga dihadirkan sejumlah pakar sebagai narasumber di antaranya Paulina Pannen selaku Pakar Pendidikan Jarak Jauh, M Hasan Chabbie selaku Plt Kapusdatin Kemendikbud, dan Uwes A Chaeruman selaku Pakar Model Pembelajaran.?
Nanny Hadi Tjahjanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bila pandemi virus corona saat ini telah membawa dampak terhadap berbagai sektor kehidupan.
BACA JUGA: Geng Motor Mengamuk, Sadis
Kondisi saat ini, dapat berpotensi menimbulkan ancaman yang kompleks, satu di antaranya berdampak terhadap aspek pembelajaran anak-anak.
Menurut dia, pandemi yang datang tidak boleh mengganggu harapan bangsa dalam menyiapkan generasi muda sebagai aset dan modal utama di masa depan.
BACA JUGA: Habib Bahar jadi Tersangka Lagi
"Pandemi yang datang tidak boleh mengganggu harapan kita untuk menyiapkan generasi muda atau anak-anak. Saat ini diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan yaitu mewujudkan anak-anak Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern guna meningkatkan harkat dan martabat bangsa," ujar Nanny Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Rabu (28/10).
Dalam kesempatan tersebut seorang anggota Persit KCK bernama Minarti yang bertugas menjadi guru di pedalaman Papua mengungkapkan pengalamannya mengajar anak-anak di masa pandemi.
Minarti diketahui sebagai guru berprestasi dan menjadi duta rumah belajar pada tahun 2018. Minarti saat ini bertugas menjadi seorang guru di SD Inpres Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua.
Sebelum mengajar di pedalaman Papua, dia menjadi guru di wilayah perkotaan. Tentunya, tantangannya berbeda antara mengajar di kota dengan di pedalaman.
"Di masa pandemi seperti ini apa lagi, kalau Pendidikan Jarak Jauh saya di Papua, mengajar anak-anak di 24 negara di sekitar Eropa itu tentunya kalau tidak ada peran timbal balik dari orang tua proses pembelajaran tidak akan tercapai,” ujar Minarti.?
Hetty Andika Perkasa pun sependapat dengan apa yang disampaikan Minarti.
Menurut dia, peran orang tua mendampingi anak-anaknya belajar di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting.
"Peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi anak-anaknya belajar di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, di mana proses mengajar dilakukan secara daring," kata Hetty Andika Perkasa. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan