jpnn.com - BATAM - Istri mantan ketua RT, Hamidah, yang ditangkap warga karena merampok tetangganya secara sadis ternyata sudah lama merencanakan aksinya. Bahkan, pelaku sudah 3 kali kepergok hendak memasuki rumah korban.
“Waktu kepergok, alasannya banyak. Tapi dia bawa broti,” ujar Salimah dengan luka perban di bagian kepala seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (10/10).
BACA JUGA: Adik Ipar Tewas Dibantai, Tangan Putus, Wajahnya Lebih Parah
Menurut Salimah, pelaku sudah lama mengintai dan mengetahui situasi rumahnya. Sebab, pelaku masuk saat pintu belakang rumah yang tak terkunci.
“Pintu itu waktu subuh selalu terbuka. Karena bapak pergi salat,” katanya.
BACA JUGA: Remaja Sodomi Bocah 10 Tahun, Modusnya Itu Loh...
Informasi yang didapatkan, Hamidah terlilit hutang oleh rentenir. Bahkan, ia diduga sudah merampok 3 rumah tetangga lainnya.
“Ada tiga rumah yang sudah di rampok. Sampai dia (pelaku) berantam dengan tetangga itu,” terang Salimah.
BACA JUGA: Gambar Salib di Masjid Disinyalir Mengeruhkan Suasana Pilkada
Salimah berharap pihak kepolisian memberikan efek jera kepada pelaku dengan hukuman yang tinggi. “Jangan dibiarkan bebas. Suami dan anaknya (pelaku) datang ke rumah minta maaf. Saya minta dia (pelaku) dihukum,” pungkasnya.
Sementara Samad, suami korban mengaku tak menyangka dengan aksi Hamidah. Sebab, selama ini pelaku kerap bergaul dengan para tetangga.
“Saya kaget dipanggil tetangga di masjid. Istri sudah terluka dan rumah berlumuran darah,” tuturnya. Dia juga berharap polisi memberikan hukuman maksimal kepada pelaku. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis! Baju Hangus, Majikan Setrika Perut Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi