Istri Muhtar Kenal Walkot Palembang Karena Urusan Bisnis

Selasa, 08 Juli 2014 – 19:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa istri Muhtar Ependy, Lia Tri Tirtasari  sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Palembang di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pemberian keterangan tidak benar di persidangan, Selasa (8/7).

Lia keluar sekitar pukul 15.40 WIB. Ia mengaku ditanya soal kedekatanya dengan Wali Kota Palembang, Romi Herton. Diakuinya, hubungannya dengan Romi sebatas urusan bisnis.

BACA JUGA: Penghafal Alquran dan Kaum Difable Doakan Jokowi-JK

"Cuma ditanya kenal enggak sama Romi Herton, saya jawab kenal hanya urusan bisnis," kata Lia di KPK, Jakarta, Selasa (8/7).

Menurut Lia, urusan bisnisnya dengan Romi terkait atribut kampanye. ‎"Nah kalau masalah atribut itu betul, saya pure bisnis. Enggak ada di luar itu. Bukti pembayaran itu memang benar untuk pembayaran atribut," ujarnya.

BACA JUGA: Timses Prabowo Akui Warga Sulawesi Solid Dukung JK

Lia menjelaskan dalam proses pemeriksaan, dirinya juga diperlihatkan foto-foto orang yang tidak dikenalnya. "Saya ditunjukkan foto-foto yang saya enggak kenal," ucapnya.

Lia pun membantah bahwa Muhtar merupakan perantara suap. "Ah bohong itu," tandasnya.

BACA JUGA: Elektabilias Jokowi dan Prabowo Tinggi Karena Ketidakpuasan Atas SBY

Seperti diketahui, KPK menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan. Mereka adalah Romi Herton dan istrinya Masyito.

Romi dan Masyito disangka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keduanya juga disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Romi dan Masyito diduga memberi atau memberikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan. Mereka juga diduga dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Pastikan SBY Masih Netral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler