Penghafal Alquran dan Kaum Difable Doakan Jokowi-JK

Selasa, 08 Juli 2014 – 19:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pilpres, Media Center Jokowi-JK menggelar “Khataman Alquran, Doa untuk Jokowi-JK”, yang dihadiri oleh para penghafal Alquran dan kaum difabel. Acara yang digelar di Media Center Jokowi-JK Jakarta itu dimaksudkan untuk mendoakan agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan.

"Pelaksanaan Pilpres ini menjadikan suasana politik menjadi panas. Kami berharap Allah akan menurunkan rahmat, sehingga memberikan kebaikan yang banyak kepada bangsa Indonesia yang sangat kita cintai," kata Zuhaeri Misrawi dari Media Center Jokowi-JK dalam rilisnya kepada JPNN, Selasa (8/7).

BACA JUGA: Timses Prabowo Akui Warga Sulawesi Solid Dukung JK

Menurut Zuhaeri, kaum santri dan difabel berterima kasih kepada Jokowi-JK, karena menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional. Hal itu menunjukkan Jokowi memiliki perhatian serius bagi peningkatan mutu pendidikan pesantren.
      
"Khusus untuk kalangan difabel, Jokowi-JK dinilai mempunyai visi yang jelas dan perhatian penuh kepada mereka, khususnya dalam ranah pendidikan," imbuhnya.

Ditambahkan, gelaran doa para penghafal Alquran dan kaum difable memberikan makna yang penting untuk bangsa Indonesia. Karena atas pertolongan Tuhan, kata Zuhaarei lagi, negeri ini akan mampu melewati berbagai macam cobaan dan musibah.

BACA JUGA: Elektabilias Jokowi dan Prabowo Tinggi Karena Ketidakpuasan Atas SBY

"Harapannya, Tuhan akan menghadirkan pemimpin yang mau melayani rakyat, bukan dilayani rakyat. Pemimpin yang sudah teruji mempunyai rekam jejak, sederhana, dan amanah," tegas Zuhaeri Misrawi yang juga dikenal sebagai pakar Timur Tengah itu.

Zuhaeri Misrawi menyakini bahwa doa dari para penghafal Alquran dan kaum difabel akan didengarkan Tuhan. "Karena mereka adalah orang-orang baik yang tulus mendoakan agar negeri ini menjadi berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Semoga Pilpres berjalan lancar dan rakyat dapat menentukan pilihan secara jujur, adil, terbuka, dan bebas," pungkasnya.(fuz/jpnn)

BACA JUGA: Demokrat Pastikan SBY Masih Netral

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tatacara Pemilihan Calon Presiden Yang Benar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler