jpnn.com - JAKARTA - Istri Munir Said Thalib, Suciwati dengan tegas menolak calon presiden pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Ia tak ingin ketika para pemimpin yang terpilih ini akan dengan mudah melakukan pembungkaman kepada rakyatnya yang kritis seperti yang dialami suaminya.
"Saya tetap menolak capres dan cawapres pelanggar HAM. Saya minta (masyarakat) sih harus kritis pilihnya. Karena banyak yang mendesak orang pelanggar HAM untuk bertanggung jawab," kata Suciwati di Galeri Cemara 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/5).
BACA JUGA: Elektabilitas Rendah, Ical Dijauhi Parpol Poros Tengah
Dia menilai, salah satu calon presiden yang bersih dari pelanggaran HAM adalah Joko Widodo. Menurut dia, hanya mantan Wali Kota Solo itu yang tidak melakukan pelanggaran HAM. "Menurut saya yang penting kebersihan Jokowi perlu dijaga," ujarnya.
Selain itu, Suciwati juga membeberkan nama capres yang telah melakukan pelanggaran HAM yaitu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. "Bahwa orang ini kita sebut telah melanggar HAM ini jelas kasusnya," kata Suciwati.
BACA JUGA: Tersangka: Yang Berkarat Hanya 14 Transjakarta
Kendati begitu, Suciwati membantah jika dia berserta keluarga korban pelanggaran HAM lainnya disebut mendaur ulang isu ini setiap menjelang pemilu. "Aku pikir mereka yang menuduh. Kami hanya mencari keadilan," imbuh ibu tiga anak ini.
Munir Said Thalib meninggal dalam pesawat Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Amsterdam pada 7 September 2004 atau saat dia berumur 38 tahun. Aktivis HAM itu tewas diracun setelah ditemukan kadar arsenik berlebih dalam tubuhnya. Hingga hampir 10 tahun berlalu pelaku utama pembunuh Munir juga belum terungkap dan dihukum. (jpnn)
BACA JUGA: Unggul di Jatim VI, Venna Melinda Optimis Lolos ke Senayan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Rapimnas, Golkar Agendakan Ical Cawapres
Redaktur : Tim Redaksi