Istri Pergi Beli Lauk, Suami Brutal Malah Siksa Anak Tiri, Dicekik, Telinga Digigit

Kamis, 10 Februari 2022 – 20:03 WIB
Kasus penganiayaan anak yang dilakukan ayah tiri di Medan, Sumut, telah diselidiki pihak kepolisian. Foto: ilustrasi

jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukan seorang balita mengaku dianiaya ayah tirinya viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah akun @andreli_48 terlihat kondisi mata kiri anak laki-laki itu lebam-lebam. 

BACA JUGA: Polwan Cantik Briptu Christy Ditangkap Terkait Video Asusila? Begini Penjelasan Kombes Zulpan

Bocah itu terlihat ditanyai oleh seorang ibu-ibu yang merekam video tersebut. Dengan polosnya dia menceritakan apa yang telah dilakukan oleh ayahnya kepadanya. 

Di narasi video, pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Kampung Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara. 

BACA JUGA: Ronaldi Kurnia Akhirnya Tertangkap di Padang, Bravo, Pak Polisi

"Seorang anak mengaku disiksa bapak tirinya, terlihat lebam membiru pada mata dan bekas lecet akibat kuping digigit hingga berdarah," tulis pengunggah video. 

"Gimana?, mamak pergi?," tanya perekam video. 

BACA JUGA: Gadis Belia Dibawa Kabur dari Aceh, Dipaksa Masuk Losmen di Medan, Begini Akhirnya

"Iya, habis itu dicekik," kata anak itu. 

"Di mana dicekiknya?," tanya ibu itu lagi. 

"Di kamar mandi," ujar anak itu. 

Selain dicekik, bocah itu mengaku juga dipukul oleh ayahnya.

Anak kecil itu juga memeragakan cara ayahnya mencekik bagian lehernya hingga dirinya terjatuh. Bocah itu menyebut dirinya dianiaya saat ibunya sedang pergi membeli makanan. 

"Mamak pergi beli lauk," ujarnya. 

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengaku kasus itu ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Belawan. 

"Laporannya di PPA Polres," sebutnya, Kamis (10/2). 

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat saat dihubungi belum memberikan jawaban atas konfirmasi tersebut. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler