Istri Ridwan Salamun Kirim Surat ke JA

Jumat, 25 Februari 2011 – 15:51 WIB

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jafet Ohelo menuntut delapan bulan penjara untuk tiga terdakwa pembunuh Ridwan Salamun, wartawan Sun TV Biro Tual MalukuTuntutan super ringan ini menuai protes dari Dewan Pers mengingat tuntutan itu tak sebanding dengan perbuatan pidana yang dilakukan para terdakwa

BACA JUGA: Dua Penjambret Dibekuk di Rumah



Selain keberatan dari Dewan Pers, istri almarhum Ridwan, Nurfi Saudah Toisuta mengirimkan surat terbuka kepada Jaksa Agung Basrief Arief
Nurfi meminta keadilan atas pembunuh suaminya.  Berikut surat terbuka itu.

Yth: Bapak Jaksa Agung
  
     di Jakarta

Assalamualaikum Wr Wb

Bukan sebuah pengakuan yang aku minta dari cerita pilu yang menimpa suamiku, agar namanya tercatat sebagai sosok besar yang berharga

BACA JUGA: Bobol Dana Nasabah Rp 18 M, Karyawati Bank Pemerintah Dibekuk



Dan bukan pula ku harap belas kasihan dari kalian para pejabat yang berseragam keadilan.

Namun secarik surat ini kutuliskan  mewakili satu dari sekian banyak suara dari istri-istri yang telah kehilangan pemimpin hidupnya
Suara dari seorang ibu yang harus membesarkan anaknya tampa bimbingan sang ayah

BACA JUGA: Sopir Taksi Gasak Pakaian Laundry

Suara dari mereka yang sampai hari ini tidak pernah mendapat sebuah ketitakadilan.

Bapak yang saya hormati, Ridwan Salamun suamiku ialah korban dari tindak kekerasan dari bengisnya kehidupanTewas dengan mengenaskan dan meninggalkan cerita tentang bobroknya keadilan negeri ini.

Lagi-lagi BAPAK yang saya hormati.

''Keadilan'' sebuah kata yang mungkin bosan untuk didengarNamun kembali aku katakan, aku teriakkan dan bahkan aku tangisiLagi, lagi dan lagi bapak yang saya hormati ''KEADILAN'' tolong di tegakkan.

Ambon 24 Febuari 2011

Istri Almarhum
Nurfi Saudah Toisuta

Surat ini sendiri dibacakan di hadapan anggota Dewan Pers, di Gedung Dewan Pers Jakarta oleh Koordinator  Maluku Media Centre Insany Syahbarwaty Jumat (25/2) siang"Surat ini dia sampaikan tadi subuh ketika saya berangkat ke Jakarta," ujar Insany, di Gedung Dewan Pers Jumat siang.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, wartawan Sun TV Ridwan Salamun tewas saat meliput bentrokan antarwarga Kompleks Banda Eli dan Dusun Mangun di Desa Fiditin, Kota Tual, Maluku, Agustus 2010 silamSalamun tewas dengan luka bacokan dan hantaman benda tumpul(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Ditolak, Curi Celdam Mahasiswi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler