jpnn.com, MUSI RAWAS - Seorang oknum ASN di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berinisial AH harus berurusan dengan polisi.
Dia dilaporkan istri pertamanya berinisial MY ke Polsek Muara Beliti karena tepergok berselingkuh dengan wanita idaman lain.
BACA JUGA: Saipul Tewas Bersimbah Darah di Jembatan Gantung, Pelakunya sudah Ditangkap, Tuh Mukanya
Informasi ini dibenarkan Kapolsek Muara Beliti AKP Dedi Purma Jaya, Jumat (12/11/2021).
“Kami terima laporannya Rabu sore (10/11/2021) dan Kamis pagi (11/11/2021) kami serahkan prosesnya ke Polres Musi Rawas,” tutur Dedi, tadi malam.
BACA JUGA: Aksi Bejat Pria Beristri di Kebun Warga Terbongkar, Langsung Dijemput Polisi
Dari informasi yang didapat, AH dilaporkan MY, warga Durian Remuk Dusun Sungai Miang, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Pasalnya, MY diduga tak tahan melihat suaminya diduga selingkuh dengan wanita berinisial M.
BACA JUGA: 2 Pria dan 8 Wanita Digerebek di Kamar Hotel, Petugas Temukan Kondom dan Botol Miras
AKP Dedy enggan berkomentar soal dugaan perselingkuhan yang jadi pemicu adanya laporan MY ke Polsek Muara Beliti.
“Karena sudah dilimpahkan ke Polres Musi Rawas, tidak ada kewenangan kami melakukan penyelidikan. Kasusnya saat ini ditangani oleh Reskrim Polres Musi Rawas,” ungkap Dedi.
Ia membenarkan setelah mendapat laporan langsung ke TKP.
“Namun, untuk lebih jelasnya, konfirmasi langsung ke Satreskrim Musi Rawas yang berhak menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini,” tegasnya.
TKP yang diduga dipakai oknum ASN bersama selingkuhannya itu sebuah pondok. Di dekat pondok ada Mobil Toyota Innova pelat merah terparkir. Namun, saat anggota ke lokasi, tak ada seorang pun di sana.
Menurut keterangan warga sekitar Sungai Miang, pondok itu berdiri di atas tanah milik AH.
MY pernah memergoki suaminya dan M berduaan di sana. Hal itulah yang membuat MY membawa massa puluhan orang.
Melihat banyak orang datang, AH dan M lari ke hutan.
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
Diduga massa yang banyak itu lalu membakar pondok tersebut.(*/linggaupos.co.id)
Redaktur & Reporter : Budi