Istri Sahabat Sendirian di Rumah, Cecep Tiba-tiba Masuk Meminta Minum, Brak! Terjadilah

Selasa, 09 Februari 2021 – 08:09 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Cecep Sutarno alias Cep (34) digiring ke Mapolres Kutai Kartanegara lantaran diduga telah melakukan tindak pidana menggauli seorang ibu muda berinisial G (20).

Tersangka merupakan warga Jalan Barito RT 24, Loa Janan Ilir, Samarinda, sementara korban adalah warga Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar).

BACA JUGA: Pulang Melaut, Suami Lihat Pemuda Bercelana Pendek Keluar dari Rumahnya, Istri Menangis

Menurut Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting didampingi Kapolsek Loa Janan AKP Yasir, korban ternyat orang yang sudah dikenal pelaku yakni istri dari sahabatnya sendiri.

“Padahal korban (G) merupakan istri sahabat pelaku (Cep, Red),” kata Irwan Masulin Ginting kepada wartawan.

BACA JUGA: Astaga! Ayah Cabuli Anak Kandung Bertahun-tahun, Pelaku Ternyata PNS

Kronologisnya, pada sore itu tanggal 21 Januari, sekira pukul 16.00 Wita, tiba-tiba Cecep sudah berada di depan rumah kontrakan yang dihuni G bersama suaminya.

Pelaku lanjut Irwan, pada saat itu memang mengetahui jika sahabatnya (suami korban, red) sedang tidak ada di rumah.

BACA JUGA: Sering Diancam KKB, Bupati Intan Jaya Memilih Minggat ke Luar Daerah

Oleh karena itu, Cecep berani mengatur niat bejatnya tersebut. Ia datang ke rumah korban dengan alasan pengin meminta minum.

Korban yang tidak menaruh curiga, membukakan pintu rumahnya setelah diketuk pelaku.

“Ketika korban ke dalam rumah untuk mengambilkan air minum, ternyata Cecep yang semula berada di luar, langsung masuk ke ruang tamu," sambung Irwan.

"Bahkan setelah itu dia berbaring di ruang tamu."

Melihat hal itu, korban kontan meminta Cecep keluar rumah. Alasannya, tidak pantas jika dilihat tetangga.

Namun, peringatan korban tidak dihiraukan pelaku. Bahkan Cecep malah segera menutup serta mengunci pintu rumah.

Sejurus kemudian bertindak cepat, mendorong tubuh ibu muda itu sehingga terjatuh di lantai ruang tamu rumahnya.

Sigap Cecep menindih tubuh korban. Menyadari kondisinya terancam, korban berupaya melawan.

Namun niatnya untuk berteriak agar didengar tetangga sekitar tak bisa dilakukan, lantaran mulutnya dibekap pelaku.

Tidak itu saja, korban makin tidak berdaya karena Cecep menodongkan sebilah badik ke arah korban.

“Pelaku mengancam korban supaya tidak melawan,” kata Irwan.

Korban mau tidak mau hanya bisa pasrah karena nyawanya terancam. Setelah itulah Cecep leluasa melakukan aksinya menindih korban.

Seusai menuntaskan hasrat bejatnya, Cecep langsung kabur dari kediaman korban.

Tidak terima atas nista yang ditimpakan pelaku kepada dirinya, korban kemudian mengadukan kasus tersebut ke Polsek Loa Janan.

Setelah menerima laporan dari korban, sejumlah petugas Polsek Loa Janan dipimpin Iptu Joko selaku Kanit Reskrim, kemudian dikerahkan ke lapangan.

Polisi pun berhasil meringkus Cecep setelah sempat buron. (idn/nha/Samarinda Pos)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler