jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - jpnn.com - Seorang pensiunan PNS di Lampung, inisial MH, 58, menggugat cerai istrinya, MN, 44, yang merupakan salah satu perawat.
Perceraian itu diresmikan majelis hakim Pengadilan Agama Kelas IA Tanjungkarang pada 21 Desember 2016.
BACA JUGA: Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin
MH dan MN bertemu saat masing-masing berstatus duda dan janda dan akhirnya menikah. MH dengan tiga anak dan MN dengan seorang putra.
MH menuturkan, pilihan untuk bercerai lantaran sang istri dinilainya sudah tidak sejalan dengan ajaran agama.
BACA JUGA: Hubungan Cinta Terlarang Antara Suami dan Keponakan
”Sejatinya kami sama-sama bahagia dalam beberapa tahun perkawinan dan sempat membangun rumah secara patungan. Lokasi lahan yang dipilih pun tidak jauh dari RS tempat dia bekerja agar tidak jauh pergi atau pulang kerja,” ujarnya, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) kemarin.
MH menjelaskan, dirinya memilih mengalah bolak-balik karena bekerja di luar Bandarlampung. Bahkan tiga orang anaknya tidak tinggal dengan mereka.
BACA JUGA: Tak Tahu Malu, Usir Istri dari Rumah Warisan Mertua
”Sengaja saya memberikan rumah pertama saya kepada putra dan putri saya. Semua itu agar rumah tangga dengan sang istri perawat tidak tersandung perceraian. Harapannya, tidak terulang seperti dengan istri yang pertama,” tuturnya.
Bahtera keluarga MH dan MN itu mulai dilanda gosip tidak sedap.
Dalam tiga tahun terakhir, sejumlah gosip dari teman-teman istri perawat mulai muncul ke telinga MH.
’’Awalnya saya menepis gosip itu. Namun begitu mendengar laporan dari anak, saya mulai melakukan investigasi. Saya pun curiga hubungan selingkuh MN dengan mantan pacarnya saat SMA. Dan saat saya selidiki, rupanya dia tidak hanya selingkuh dengan mantan pacarnya, tetapi dengan atasannya juga,” ungkapnya.
MH mengungkapkan, ia pernah memergoki istrinya selingkuh dengan pimpinan RS tempat istrinya bekerja.
”Saat itu mereka sedang berset*buh. Ingin rasanya menumbur mereka. Tapi, kasihan amat keluarga, kalau saya masuk penjara,” katanya.
MH mengaku, melihat kelakuan mantan istrinya ia sudah berusaha mendekati bagian personalia RS tempat sang istri bekerja agar menasehatinya.
Waktu terus berjalan, kelakuan istri tidak juga berubah. Keributan di rumah sudah kerap terjadi.
”Malu dengan tetangga, dengan mengalah sembari menahan emosi saya memilih pergi meninggalkan rumah,” tukasnya.
Dia juga mengaku pernah meminta bantuan mertuanya tetapi jawaban dari mertuanya tidak mengenakkan.
”Saya malah disuruh selingkuh juga dengan membawa wanita lain ke rumah agar istri saya saat itu kapok. Menurut saya itu bukan jalan keluar,” paparnya.
Akhirnya hubungan mereka secara resmi berstatus cerai dalam sidang di Pengadaan Agama Kelas IA Tanjungkarang, Rabu 21 Desember 2016. (fiz/c1/whk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lirikan Maut Suami yang Doyan Wanita Seksi
Redaktur & Reporter : Soetomo