Istri Siri Sering Terima Telepon dari Laki-Laki

Selasa, 17 Oktober 2017 – 01:38 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SAMARINDA - Muhammad Arifin (38) nekat menghajar istri sirinya, Elisabeth Sela (33), Sabtu (14/10) malam.

Akibatnya, warga Jalan Sultan Sulaiman (Pelita II), Samarinda, itu harus menginap di tahanan Polsekta Samarinda Ilir.

BACA JUGA: Malam Mencuri, Pagi Digebuki

“Ada apa ini, Pak?” tanya Arifin kepada polisi berpakaian sipil yang menjemputnya sebagaimana dilansir Kaltim Post, Senin (16/10).

Arifin sempat menolak digelandang ke markas polisi.

BACA JUGA: Remaja Tergilas Truk, Kepala Tak Berbentuk

Dia bahkan berjanji untuk datang ke markas polisi tanpa harus dipaksa.

Namun, setelah dibujuk petugas, pria yang sehari-hari menjadi sopir angkutan kota (angkot) itu melunak.

BACA JUGA: Lerai Keributan, Husin Dilempar Batu Hingga Tewas

Di hadapan penyidik kepolisian, Arifin mengaku tindak kekerasan itu bermula dari kecurigaannya terhadap sang istri siri.

“Sering terima telepon dari laki-laki,” ujar Arifin.

Api cemburu tersulut. Namun, dia masih berupaya menahan diri.

Dia pun bermaksud mengajak Sela berjalan-jalan keliling kota menggunakan angkotnya.

Namun, Sela menolak dengan alasan tidak bisa meninggalkan rumah. Merasa keinginannya tak dipenuhi, Arifin seketika emosi.

Dia akhirnya mendaratkan kepalan dan sandalnya ke wajah Sela.

Setelah menganiaya, Arifin lantas berangkat kerja.

Sementara itu, Sela pergi melapor ke Mapolsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara.

“Dia (Arifin) itu ucapannya sembarangan,” terang Sela kepada petugas.

Sela pun membantah tuduhan memiliki pria idaman lain (PIL).

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menjelaskan, polisi berencana memeriksa kembali keterangan pelaku dan korban.

“Untuk mencocokkan keterangan mereka,” tegas perwira berpangkat balok satu itu. (dra/ndy/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Duka, Bambang Nurdiansyah Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler