Lerai Keributan, Husin Dilempar Batu Hingga Tewas

Selasa, 03 Oktober 2017 – 15:48 WIB
Koceng meninggal akibat dilempar batu. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Juru parkir bernama Husin Kadri alias Koceng tewas mengenaskan setelah dilempar batu oleh orang tak dikenal, Senin (2/10) malam.

Aksi sadis tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, tepat di seberang gedung Indosat.

BACA JUGA: Kabar Duka, Bambang Nurdiansyah Meninggal Dunia

"Jadi almarhum ini kerjanya wakar, tapi sering juga ikut jaga parkir," tutur adik korban, Ian, saat ditemui Samarinda Pos di ruang UGD RS Dirgahayu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Koceng awalnya melerai keributan yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) yang tak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Ganteng Pilih Jadi Penjambret

Keributan berhasil diredakan. Kedua pihak yang bertikai meninggalkan TKP.

Sementara itu, Koceng kembali mengatur parkir seperti semula.

BACA JUGA: Remaja Dibawa ke Indekos, Dicekoki Miras, Diperkosa 4 Kali

Namun, salah satu pihak yang bertikai masih menaruh dendam. Bukan kepada lawan sebelumnya, melainkan kepada Koceng.

Pelaku diduga kesal karena Koceng yang tak tahu masalah turut campur.

Setelah sempat pergi, pelaku kembali mendatangi tempat kerja Koceng.

Dengan sekuat tenaga, orang tak dikenal itu melemparkan batu ke arah Koceng. Koceng ambruk. Darah mengalir dari kepala Koceng.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Sekitar pukul 21:00 Wita, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan, di tubuh Koceng terdapat luka robek pada kepala bagian depan sebelah kiri.

"Setahu kami almarhum tidak punya musuh, semua teman-temannya baik-baik saja," papar Ian.

Sementara itu, polisi sepertinya sudah mengetahui identitas pelaku pelemparan batu yang membuat Koceng tewas.

Selasa (3/10) dini hari, polisi sempat melakukan pengejaran di kawasan Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.

Petugas diduga sedang memburu seorang laki-laki dan perempuan dengan mengendarai motor di sebuah jalan menuju kawasan perumahan Karpotek.

“Sekitar delapan polisi mengejar dua orang yang mengendarai motor menuju jalan kecil di seberang Kompleks Mahakam Squrea,” ujar warga yang enggan namanya dikorankan. (man/oke/beb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjaring Razia, PSK Tak Mampu Bayar Denda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler