Istri Tewas Bersimbah Darah, Sang Suami Ditemukan Tergantung

Minggu, 28 Januari 2018 – 23:07 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TIMIKA - Warga Jalan Mente, Timika, Papua, mendadak heboh, Sabtu (27/1) sekitar pukul 23.30 WIT.

Pasalnya sepasang suami istri ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam rumah kontrakannya.

BACA JUGA: Pelaku Sempat Ikut Evakuasi Jasad Dina Wulandari dari Sungai

Sang suami Henok Ratu, 40, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung, sedangkan Maria Fransina Sainlolin, 28, sang istri tewas bersimbah darah akibat luka bacokan.

Seperti dilansir Radar Timika, Minggu (28/1) bahwa saat kejadian, saksi atas nama Amaria Batmomolin, mendengar ada teriakan minta tolong, dari dalam kamar kontrakan milik kedua pasutri tersebut.

BACA JUGA: Pembunuh Dina Wulandari Itu Juga Punya Kelainan Seksual

Dan saat saksi membuka jendela untuk melihat, ternyata korban Maria Fransina Sainlolin sudah dalam keadaan terluka.

Sementara korban Anok, sudah dalam kondisi tergantung seutas tali di dalam ruang tamu. Selanjutnya polisi yang tiba di TKP, langsung mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

BACA JUGA: Satu Tersangka Pembunuhan Dina Wulandari Dibekuk Polisi

Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena menjelaskan, bahwa nyawa korban Maria Fransina Sainlolin tidak dapat diselamatkan, akibat luka bacok yang hampir di sekujur tubuh korban.

"Kedua korban meninggal dunia, istrinya masuk di kamar jenazah pukul 01.20 dini hari. Sementara suaminya masuk di kamar jenazah pukul 04.00 dini hari, dan keduanya dilakukan visum atas permintaan penyidik Polres Mimika," kata Mahakena.

Menurut Mahakena diduga, korban Henok Ratu yang diketahui merupakan mantan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ini tewas lantaran bunuh diri dengan cara gantung diri.

Tapi sebelum itu, Henok diduga terlebih dahulu menganiaya istrinya, dengan menggunakan senjata tajam.

"Untuk luka istrinya hampir di sebagian tubuh bagian atas. Luka diduga akibat senjata tajam. Jadi ada indikasi, dia aniaya istrinya kemudian dia gantung diri," jelas Humas RSUD Mimika itu.

Sementara itu dalam kesempatan yang Kapolres Mimika, AKBP Indra Hermawan, SH SIK MH yang dikonfirmasi, juga membenarkan kejadian tersebut.

Namun untuk motifnya sendiri, Kapolres belum bisa memastikan apa penyebab hingga terjadi kasus tersebut.

"Saya sedang minta kronologisnya dari Reskrim," singkatnya. Kasus ini sementara di tangani Satreskrim Polres Mimika. (tns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Belia Tewas Terikat di Dasar Sungai


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler