Istri TNI AL Ngamar Bersama Pimpinan Media, Tanpa Busana... Nih Fotonya!

Selasa, 10 November 2015 – 06:20 WIB
EH yang merupakan istri seorang TNI AL digerebek saat ngamar bersama NJ, seorang pimpinan media di Bengkulu. FOTO: Rakyat Bengkulu/jpnn.com

jpnn.com - BENGKULU – Hubungan gelap antara EH, 46, yang merupakan karyawati PDAM Bengkulu dan juga istri anggota TNI AL Bengkulu dengan NJ, 48, pimpinan salah satu koran mingguan di Bengkulu berakhir sudah. Kisah asmara terlarang keduanya akhirnya terungkap di kamar 1012 salah satu hotel di kawasan Pantai Panjang, Bengkulu Minggu (8/11) petang. Keduanya digerebek anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dalam kondisi tanpa mengenakan busana. 

Penggerebekan sekitar pukul 16.00 WIB itu sempat disaksikan oleh Danlanal Bengkulu, Letkol (P) Muhamad Nizar Gadafi. Kasus inipun akhirnya dilimpahkan ke Polres Bengkulu. 

BACA JUGA: Gadis Manis Berhijab Pink Hilang...Anda Tahu di Mana?

Ya, Sertu Ha, suami EH tidak terima dengan perbuatan istrinya itu. Dia pun memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Hingga tadi malam, penyidik Sat Reskrim Polres Bengkulu terlihat masih melakukan pemeriksaan terhadap EH dan NJ ini. 

Data yang dihimpun Rakyat Bengkulu (JPNN Group) menyebutkan, terbongkarnya hubungan gelap antara EH dan NJ ini sebenarnya sudah lama tercium oleh Sertu Ha. 

BACA JUGA: Apa Kabar Hasil Uji Forensik Pola Darah di Rumah Wardiaman? Ini Jawaban Kapolres

Kendati sudah curiga dengan gerak-gerik istrinya selama setahun belakangan ini, namun Sertu Ha tak mampu berbuat banyak karena belum memiliki bukti kuat. 

Akhirnya, EH pun menggugat cerai Sertu Ha dengan alasan sudah tidak ada kecocokan lagi.

BACA JUGA: Remaja Akui Sodomi Anak Panti Karena Sebelumnya Menjadi Korban Pelecehan

Namun gugatan cerai pegawai PDAM Bengkulu tersebut belum putus di tingkat pengadilan agama (PA). Sampai akhirnya kabar adanya dugaan hubungan gelap antara EH dengan NJ sampai ke telinga rekan Ha. 

Pada Minggu (8/11) sore, diperoleh informasi pasangan gelap ini, akan check in di salah satu kamar hotel di Pantai Panjang. Informasi inipun langsung ditindaklanjuti intel Lanal Bengkulu dan langsung bergerak.   

Ternyata informasi itu benar. Sekitar pukul 16.00 WIB, terlihat EH dan NJ masuk ke dalam hotel memesan kamar nomor 1012. 

Selang beberapa menit, anggota Pomal AL melakukan penggerebekan. Kedatangan Danlanal dan beberapa perwira Lanal Bengkulu, membuat EH dan NJ kaget bukan kepalang. Keduanya pun tak mampu berkelit, karena saat digerebek keduanya dalam keadaan tanpa busana. 

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Danlanal memerintahkan agar keduanya dibawa ke Polsek Ratu Agung untuk diamankan. Tak lama kemudian, keduanya pun dibawa ke Polres Bengkulu. 

Terpisah, Danlanal Bengkulu, Muhamad Gadafi mengatakan, kasus tersebut dilimpahkan ke pihak kepolisian, karena keduanya merupakan warga sipil. Menurut Danlanal, hubungan keduanya itu sudah diintai hampir dua bulan ini oleh intel dan POMAL. Namun tanda-tanda adanya hubungan itu sudah diketahui setahun lebih. Ia pun sangat menyayangkan selaku karyawan PDAM, EH sampai bertindak demikian.  

“Saya sengaja datang ke sini jangan sampai anggota saya yang ada jiwa korsanya akan melakukan hal yang tidak diinginkan. Hubungan ini sudah satu setengah bulan, anggota Intel dan Pomal mengikuti, gejala ini sudah lama sekali sudah setahun lebih hubungan ini. Saya sayangkan, dia karyawan PDAM dia meninggalkan rumah dan anak-anaknya. Sekarang ikuti prosedur hukum saja,” demikian Danlanal. (fiz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati Dipanggil Gerandong;, Embat Motor Ayah Tiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler