Istri Wali Kota Palu Beserta 2 Anaknya Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Jakarta 

Rabu, 14 Juli 2021 – 14:59 WIB
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) Kota Palu, Provinsi Sulteng Diah Puspita. (FOTO ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu)

jpnn.com, PALU - Diah Puspita, istri Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid, dan dua anaknya terpapar Covid-19 saat berada di Jakarta. 

Diah yang juga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Palu itu sedang menjalani isolasi mandiri di ibu kota.

BACA JUGA: Hasil Survei: 91,9 Persen Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Tak Terdeteksi

“Laporan yang kami terima saat ini, istri Wali Kota Palu sedang melakukan isolasi mandiri dan mendapat perawatan tim medis di Jakarta," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palu Yuyun Yotomaruangi, di Palu, Rabu (14/7). 

Yuyun menjelaskan Diah sudah dua hari terakhir terpapar Covid-19, dan langsung mengambil langkah antisipasi dengan melakukan isolasi mandiri guna mengurangi risiko menularkan ke orang lain yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. 

BACA JUGA: Kapan Kasus COVID-19 Turun? Begini Prediksi Peneliti UI

"Kondisi fisik mereka sehat. Supaya tidak menularkan ke orang lain, mereka memilih melakukan isolasi mandiri. Semoga mereka selalu diberi kekuatan," katanya.

Dia berharap warga Palu senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas (5M). 

BACA JUGA: Kasus COVID-19 Diprediksi Mulai Turun Agustus, dengan Catatan

"Disiplin prokes dan 5M penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat beraktivitas di rumah maupun tempat kerja, karena metode ini cukup efektif menghindari penularan virus corona," katanya.

Dia menegaskan bahwa Covid-19 tidak memandang usia muda atau tua maupun jenis kelamin, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus tersebut. Sebab, kata dia, penularan Covid-19 tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Selain itu, dia juga mengajak warga Palu menyukseskan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah guna mencapai kekebalan imun secara komunal atau herd immunity. 

"Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin menekan laju penularan Covid-19 di tengah masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang sudah diterapkan," pungkas Yuyun Yotomaruangi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler