Iran sendiri kebetulan memang telah sengaja diundang, lantaran merupakan salah satu negara tetangga Afghanistan
BACA JUGA: Badai Kembali Menerpa Filipina
Makanya, para pemimpin negara-negara G8 pun sempat berharap bisa jumpa dan berbincang dengan setidaknya salah seorang pejabat tinggi pemerintahan Iran di forum tersebut, dengan agenda awal soal isu nuklir, yang lantas bergeser pula menjadi isu kekerasan dan 'kekacauan pemilu'.Hanya saja, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Manouchehr Mottaki, justru telah menyatakan tak akan hadir di pertemuan 'kelompok delapan negara' (terdiri dari AS, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang dan Rusia, Red) tersebut
Kekacauan yang masih terus terjadi di Iran hari-hari terakhir, memang terbilang cukup menarik perhatian dunia
BACA JUGA: PM Israel Berkeras Kembangkan Pemukiman
Terutama lantaran sudah puluhan ribu warga yang turun ke jalan, dan bentrok pendemo dengan aparat sudah memakan korban setidaknya 17 orang tewasSementara hari ini pula, Kamis (25/6), Presiden Iran terpilih dari pemilu tersebut, Mahmoud Ahmadinejad, sebaliknya mengeluarkan pernyataan keras bernada peringatan kepada Presiden AS Barack Obama
BACA JUGA: Korsel Kembangkan Kota Berbahasa Inggris
Sebagaimana diberitakan Foxnews, Ahmadinejad meminta Obama untuk tak ikut campur dengan urusan dalam negeri IranPernyataan itu dilontarkan Ahmadinejad terutama demi merespon kata-kata Obama bahwa ia merasa "kaget dan marah" atas kekerasan pasca-pemilu di Iran."Mr Obama telah membuat kekeliruan dengan mengatakan hal-hal seperti itu .pertanyaan kami adalah, mengapa dia (Obama) sampai jatuh ke 'perangkap' ini dan mengatakan hal-hal yang biasa dikatakan presiden sebelumnya (George W Bush) itu?" ucap Ahmadinejad, seperti dikutip kantor berita Fars.
"Apakah anda (Obama) hendak berbicara (dengan Iran) dalam 'nada' sepreti ini? Jika itu mau anda, maka tak ada lagi (sebenarnya) yang perlu dibicarakan," tegas Ahmadinejad"Saya harap anda menghindari ikut campur dalam urusan (dalam negeri) Iran, dan mengungkapkan penyesalan anda lewat cara yang bisa dimengerti oleh segenap negeri Iran," tambahnya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Apple Ngantor Lagi
Redaktur : Tim Redaksi