BACA JUGA: Korsel Kembangkan Kota Berbahasa Inggris
Kini, sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Kamis (25/6), giliran Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang mengeluarkan himbauan serupa, dan tanggapan Netanyahu tetap sama."Kami tidak akan membuka pemukiman baru, dan kami juga tak akan menyiapkan lahan baru untuk pemukiman
Tanggapan Netanyahu tersebut memang tak berbeda dengan apa yang disampaikannya terhadap seruan AS, bahwa ia bakal memperbolehkan "pertumbuhan alami" di pemukiman-pemukiman yang sudah ada
BACA JUGA: Bos Apple Ngantor Lagi
Padahal, komunitas internasional sudah cukup lama menyatakan bahwa seluruh pemukiman di wilayah pendudukan Israel (sejak perang Arab-Israel tahun 1967, Red) di Tepi Barat dan bagian timur Yerusalem itu sebagai sesuatu yang ilegal.Sementara di sisi lain, pihak Palestina sendiri sudah menegaskan tak akan bertemu dengan Netanyahu (untuk dialog), sebelum pengembangan semua pemukiman tersebut dihentikan oleh Israel
Sarkozy sendiri, yang selama ini kerap berusaha bertindak sebagai "penggalang perdamaian" Timur tengah, sempat menyambut baik dukungan Netanyahu terhadap negara Palestina
BACA JUGA: Produksi Kodakchrome Distop
Sarkozy malah sempat menyebutnya sebagai "sebuah langkah ke depan yang penting".Kenyataannya, pernyataan dukungan yang sempat disampaikan Netanyahu itu sendiri, langsung ditolak oleh para pemimpin Palestina, lantaran juga melibatkan sejumlah prasyarat dari Israel bagi negara muslim tersebutWajar saja, mengingat salah satu syarat yang diminta Netanyahu itu adalah "keberadaan negara Palestina yang tanpa kekuatan militer", tanpa keberadaan tentara dan hak mengontrol wilayah udaranya sendiri(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Tewas Saat Bentrok di Iran
Redaktur : Tim Redaksi