Isu Kudeta Demokrat, Begini Respons Tegas Arief Poyuono

Selasa, 02 Februari 2021 – 14:19 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons isu kudeta Demokrat.

Arief meminta semua pihak untuk berhenti membahas isu kudeta Partai Demokrat.

BACA JUGA: Demokrat di Bawah AHY Bakal Dirongrong, Ingat Sejarah PPP, Golkar dan PKB

"Sudah, sudah clear. Tidak ada lagi rencana kudeta di Partai Demokrat," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (2/2).

Arief menegaskan bahwa sebaiknya sekarang ini semuanya berpikir untuk negara dan masyarakat, serta pemerintah menurunkan angka kenaikan korban Covid-19, dan memulihkan ekonomi akibat corona.

BACA JUGA: Innalillahi, Pian Firmansah Warga Bekasi Tewas Dibacok, Kejadiannya di Jalan Anggrek 1

"Rakyat sudah susah jangan lagi dikasih tontonan enggak mutu," ungkap Arief.

Sekali lagi, Arief menegaskan sekarang waktunya semua elite politik memikirkan bagaimana Indonesia bisa selamat akibat dampak Covid-19 yang sudah sangat memukul kehidupan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Adang Suganda Dikeroyok, Dianiaya, 50 Tusukan, Kejam

"Terus bagaimana mikir juga agar negara mampu membeli vaksin Covid-19 untuk rakyat," kata dia.

Arief mengatakan bahwa pemilihan umum dan pemilihan presiden masih lama.

Dia menegaskan saatnya parpol dan elite politik yang di luar dan di dalam pemerintahan membangun kepercayaan kepada rakyat, bisa memberikan harapan yang lebih cerah  bagi masyarakat untuk dapat keluar dari dampak Covid-19.

Arief pun menegaskan bahwa kalau kudeta juga harus dilakukan dengan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Karena itu, Arief meminta pemerintah melarang kegiatan seperti itu karena bisa memunculkan kerumuman yang bisa berbahaya dan dapat meningkatkan penyebaran Covid-19.

"Lagian kalau kudeta Demokrat kan mesti menggelar munaslub dan itu pemerintah harus melarang karena bahaya bisa meningkatkan penyebaran Covid-19," ungkap Arief. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler