BANDA ACEH – Sejak beberapa hari terakhir berkembang isu lewat pesan singkat atau Short Message Service (SMS) yang menyebutkan bahwa seorang unsur pimpinan di kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) dan Wilayatul Hisbah (WH) Provinsi Aceh telah melakukan pelecehan seksual (Asusila) terhadap seorang perempuan berinilai At (20) yang sedang menjalani pemeriksaan akibat tersangkut kasus mesum.
Menggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP dan WH Drs H Marzuki A MM menyebutkan bahwa isu yang berkembang lewat SMS tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan"Tidak ada pelecehan seksual
BACA JUGA: Sindikat Narkoba Manfaatkan Jalur Tikus
Indikasi kearah sana juga tidak ada," ujarnya, Rabu (19/1).Namun demikian, Marzuki membenarkan bila pihaknya menangani kasus pelanggaran syariat yang dilakukan perempuan berinisial At pada Sabtu (15/1) yang ditangkap bersama pacarnya di kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.
Keduanya kini telah dijemput oleh orang tua mereka masing – masing untuk kemudian permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan
BACA JUGA: Cabuli Gadis Anak Pasangan Kumpul Kebo
Tidak melakukan hal yang dilarang oleh agama.Dan, sepanjang menjalani proses penyidikan anak buahnya dilapangan tidak pernah melakukan pelecehan seksual
BACA JUGA: Rampok Gasak Rp 100 dari Pengusaha
Tidak ada yang pegang – pegang dia” sebutnya.Dia pun meminta kepada masyarakat untuk dapat berpikiran positif terhadap kinerja Satpol pp dan WH.”Kita kan lembaga penegak syariat mana boleh malah berprilaku negatif,”sebutnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pelaku penyebaran SMS tersebut memiliki motif terselubung yaitu untuk membuat citra Satpol PP dan WH menjadi buruk dimata masyarakat.”Masyarakat jangan mudah terpancing dengan info yang tidak bertanggung jawab seperti itu," ucapnya(Slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneror Busway Bandar Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi