Isu Transformasi Bakal Jadi Tantangan Ketua ISKI di Era Disrupsi

Selasa, 07 Desember 2021 – 19:54 WIB
Pendiri Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia M Alwi Dahlan. Foto: dok. ISKI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) menggelar sarasehan sebelum menyelenggarakan Munas ke-8. Kegiatan itu memberi pesan penting mengantisipasi perubahan zaman.

Alwi Dahlan selaku pendiri ISKI berharap pada munas yang akan digelar 8 Desember 2021, bisa memunculkan figur pemimpin yang mampu melakukan transformasi organisasi.

BACA JUGA: Erick Thohir Tantang Pemimpin Muda Beraksi di Era Disrupsi

“Komunikasi harus kembali ke asalnya sebagai dasar memahami, membicarakan, dan seleksi dalam setiap masalah," kata dia dalam siaran pers, Selasa (7/12).

Dia mengatakan bahwa di setiap peristiwa harus melalui seleksi penyampaian, sehingga berdampak pada keputusan yang baik.

BACA JUGA: Siasati Inovasi Teknologi, Ini Jurus Jitu Bu Risma Bertahan di Era Disrupsi

Menurut Alwi Dahlan, di Indonesia ada sekitar 360 prodi ilmu komunikasi dan lebih dari 5.000 lulusan dilahirkan setiap tahunnya.

Hal ini merupakan potensi luar biasa ISKI dalam memainkan perannya sebagai fungsi katalisator dan mediator yang bergerak secara dinamis dan adaptif.

BACA JUGA: Strategi Baru Mengelola Pelanggan di Tengah Tantangan Disrupsi Digital dan Pandemi

Salah satu pengurus ISKI Pusat Ade Kadarisman menyampaikan perhatiannya terhadap pentingnya transformasi bagi masa depan ISKI.

“Upaya pengembangan ilmu pengetahuan di ISKI harusnya diiringi dengan pengelolaan organisasi yang tepat dengan memperhitungkan kebutuhan anggota dan tantangannya ke depan,” ujar dia. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler