jpnn.com, JAKARTA - Isuzu meluncurkan produk terbarunya, Traga, di Djakarta Thater, Senin (23/4).
Traga merupakan kendaraan pikap yang bakal bersaing di kelas medium.
BACA JUGA: Isuzu Traga Hadir Dukung Bisnis Perkebunan Hingga Ekspedisi
Pasar yang menjadi sasaran Isuzu adalah retail consumer seperti pelaku usaha farming, toko tradisional, dan pengiriman logistik.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily mengungkapkan, pasar yang cukup potensial menyerap produk tersebut adalah kota besar seperti Jakarta dan area Jawa Timur.
BACA JUGA: Isuzu D-Max Didaulat Jadi Pikap Terbaik Kalahkan 406 Rival
”Selama ini dua kawasan tersebut masih cukup baik perkembangan pasar kendaraan komersialnya,’’ ujar Ernando.
Presiden Direktur Isuzu Motors Limited Masanori Katayama menambahkan, kendaraan pikap segmen medium akan tumbuh kuat seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di sektor infrastruktur yang amat pesat.
BACA JUGA: 3 Faktor Utama Penjualan Isuzu Bakal Naik
”Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia menawarkan peluang pasar paling besar untuk kendaraan komersial,’’ jelas Katayama.
Traga akan bermain di kelas yang sama dengan Mitsubishi L300, KIA Big Up, dan Hyundai H-100.
Sejauh ini, Mitsubishi L300 masih menjadi pemain terkuat dengan pangsa pasar di atas 90 persen dengan penjualan rata-rata lebih dari 2.000 unit per bulan selama 2017.
Sementara itu, kompetitor lainnya, yakni Big Up, mencatatkan penjualan rata-rata 12 unit per bulan.
Isuzu menargetkan Traga mampu terjual sebanyak 3.000 unit sampai akhir 2018.
”Respons market cukup positif sehingga saat ini kami sudah menerima surat pemesanan sekitar 300 unit,” ujar Katayama.
Isuzu memiliki optimisme cukup tinggi dengan produk Traga kali ini.
Sebelumnya, Isuzu juga memiliki produk di medium pickup, yakni Bison. Namun, penjualan Bison tak cukup signifikan.
”Dari Bison kami belajar banyak. Produk Traga ini sepenuhnya di-develop di Indonesia dan dikembangkan berdasar apa yang sudah kami pelajari,” tambah Katayama. (agf/c17/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Electric Vehicle Merembet ke Segmen Kendaraan Niaga
Redaktur & Reporter : Ragil