jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Abdul Kadir Karding mengatakan, upaya para elite melakukan silaturahmi dan komunikasi politik pascapelaksanaan Pemilu 2019 merupakan hal positif. Menurutnya, hal itu positif untuk meredam suhu politik.
“Kami dari TKN juga mengajak kepada seluruh elite partai untuk menciptakan suasana sejuk dengan mengedepankan persatuan bangsa dan tidak menciptakan narasi provokatif di masyarakat,” ujar Karding melalui keterangan resminya, Sabtu (26/4).
BACA JUGA: Honorer K2 Pendukung 02 Merespons Sinis Atas Ajakan Syukuran Akbar untuk Jokowi - Maâruf
Baca juga: Rekapitulasi Baru 43%, Selisih Suara Jokowi Vs Prabowo Sudah Lampaui Pilpres 2014
Abdul Kadir Karding. Foto: dokumen JPNN.Com
BACA JUGA: Cara Aliansi Relawan Jokowi Syukuran untuk Kekalahan Prabowo
Karding juga menanggapi kemungkinan partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno merapat ke kubu Jokowi - Ma’ruf. Salah satu yang disinggung mantan sekretaris jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu adalah Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Jubir BPN Prabowo - Sandi Bakal Usulkan Presiden Cukup 1 Periode
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim
Karding menjelaskan, hubungan antara Presiden Jokowi dengan SBY ataupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono cukup baik. “Namun kami menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang mempererat rasa persaudaraan dan persatuan bangsa pascapelaksanaan Pilpres 2019,” katanya.
Hanya saja, kata Karding, sampai saat ini TKN belum terlalu memikirkan soal partai pendukung Prabowo - Sandiaga yang mau bergabung ke pemerintahan Jokowi - Ma’ruf nanti. “Kami kira masih terlalu dini membicarakan bergabungnya koalisi pendukung 02 (Prabowo - Sandi, red) ke 01 (Jokowi - Ma’ruf, red),” pungkasnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Count KPU: Suara Masuk Sudah 42 Persen, Prabowo â Sandi Masih Tertinggal dari Jokowi â Maâruf
Redaktur : Tim Redaksi