Isyaratkan Golkar dan Demokrat Tak Dapat Apa-apa

Kamis, 17 Juli 2014 – 20:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Demokrat tampaknya tidak bisa mengharapkan imbalan besar jika jadi merapat ke kubu pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pasalnya, pasangan nomor urut 2 itu masih konsisten memegang sikap antipolitik transaksional.

Juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan menegaskan bahwa semua yang mendukung pasangan nomor urut 2 itu tidak pernah dijanjikan apa-apa. Termasuk partai politik pengusung yang sejak awal berjuang memenangkan Jokowi-JK.

BACA JUGA: Simulasi CAT di Makassar Jadi Ujicoba Calon Pelamar CPNS

"Wong yang dulu aja tidak ada janji, apalagi yang baru mau bergabung sekarang," kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).

Anies menjelaskan, tujuan utama Jokowi-JK adalah menciptakan pemerintahan yang efektif dan berjalan dengan baik. Hal tersebut menjadi satu-satunya alasan mereka bersedia menerima dukungan dari pihak manapun.

BACA JUGA: Pengamat Prediksi Pertarungan Sengit Capres Berakhir di MK

Sementara dalam hal pemilihan menteri ataupun pejabat lainnya, lanjut Anies, akan selalu dilakukan berdasarkan integritas, rekam jejak dan kompetensi. Karena itu, tidak mungkin ada partai yang bisa mendapatkan jatah dalam pemerintahan.

"Besok itu yang dibayangkan adalah pemerintahan yang mencerminkan orang-orang kompeten, berintegritas, track record-nya baik. Itu selalu yang didorong, tiga hal itu. Jadi ketika bicara dengan partai-partai juga," tandas Rektor Universitas Paramadina ini. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Dipastikan Menang, Jokowi Bahas Strategi Pengawalan Suara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apel Siaga ala Relawan Prabowo Jangan Sampai Bikin Panik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler