Italia Darurat Bencana!

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 05:45 WIB
Seorang anggota tim penyelamat bersama anjing pelacak terlibat dalam pencarian korban gempa di Amatrice. Foto: AFP

jpnn.com - AMATRICE - Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Matteo Renzi akhirnya mendeklarasikan status darurat bencana, pada Jumat (26/8), atau tiga hari setelah guncangan gempa bumi 6,2 SR. Khususnya di empat kota terdampak paling parah, Amatrice, Pescara del Tronto, Arquata del Tronto, dan Accumoli.

Sejauh ini korban tewas akibat gempa yang meratakan Amatrice dan Arquata del Tronto pada Rabu (24/8) dini hari itu sudah mencapai 267 jiwa. Selain merenggut 267 nyawa, gempa tersebut membuat sedikitnya 367 orang terluka. 

BACA JUGA: Indahnya, Koki-koki Hebat Italia Bikin Korban Gempa jadi Terharu

Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah. Apalagi, tim penyelamat menyatakan bahwa harapan untuk kembali menemukan korban selamat menipis. Kemarin tim penyelamat menarik diri dari Pescara del Tronto karena seluruh warga sudah ketemu. "Kami menginginkan masyarakat di wilayah bencana tetap berpeluang mengenyam masa depan, tidak hanya menjadi kenangan,’’ kata Renzi. 

Selain mendeklarasikan status darurat, pemimpin 41 tahun itu menjanjikan dana bantuan. Kabarnya, pemerintah pusat akan mencairkan uang 50 juta euro atau setara Rp 746,2 miliar untuk pemulihan.

BACA JUGA: Wakil Mendagri Dilecehkan, Disiksa, Dipukuli Sampai Mati

Renzi memprioritaskan pembangunan kembali rumah-rumah warga dan bangunan kuno yang luluh lantak akibat gempa. Karena kota-kota kecil yang menjadi jujukan wisata itu terletak di daerah rawan gempa, pemerintah bakal menerapkan konstruksi tahan guncangan di sana. Tujuannya, meminimalkan korban jiwa. ’’Itu membutuhkan keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah,’’ ujarnya.

Hari ini Italia berencana mulai memakamkan 40 mayat pertama korban gempa. Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah memberlakukan satu hari berkabung nasional. Bendera setengah tiang berkibar di seluruh penjuru Italia. Selain warga Italia, ada enam warga Rumania, seorang warga Spanyol, seorang warga Kanada, seorang warga Albania, dan tiga warga Inggris yang menjadi korban.

BACA JUGA: Dua Bombardier Malaysia Siap Bantu Indonesia

Setelah gempa pertama yang langsung meluluhlantakkan Amatrice dan Arquata del Tronto itu, lebih dari 920 gempa susulan masih mengguncang Italia. Kondisi tersebut membuat para korban selamat tidak berani kembali ke kota mereka. Mereka memilih tinggal di tempat penampungan milik pemerintah atau tidur di dalam mobil dan tenda. (afp/reuters/cnn/bbc/hep/c15/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baaar! Jet Tempur Jatuh ke Sawah, Pilotnya Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler