jpnn.com, LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta warganya tetap mematuhi protokol 4M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan guna mengendalikan penularan COVID-19.
"Penerapan 4M itu dapat mengendalikan penyebaran COVID-19," kata Iti Octavia di Lebak, Sabtu (19/12).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Penyelenggara Kerumunan Disanksi Tegas
Pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk pengendalian COVID-19 dengan mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Penerapan prokes dan 4M itu bisa memutus mata rantai penularan COVID-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Jangan Ragu-Ragu Bubarkan dan Sanksi Kegiatan Timbulkan Kerumunan
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Hindari Pernyataan Kontraproduktif Soal Tujuan Vaksinasi
Selain itu juga petugas pengawasan COVID-19 mengoptimalkan Operasi Yustisi bagi pengendara roda dua dan roda empat.
Mereka para pengendara yang tidak memakai masker maka dikenakan tindakan tegas berupa sanksi denda sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Selain itu juga diperkuat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan membubarkan kerumunan.
Petugas pengawasan COVID-19 yang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri juga setiap malam melakukan operasi ke berbagai lokasi untuk membubarkan tempat-tempat kerumunan.
"Kami yakin jika warga disiplin menerapkan prokes dan 4M maka Lebak bisa terbebas dari COVID-19," katanya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana mengatakan pihaknya setiap hari melaksanakan Operasi Yustisi di sejumlah titik di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya agar masyarakat dapat mematuhi prokes dengan 4M.
Kegiatan Operasi Yustisi itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penerapan prokes dan 4M untuk pengendalian COVID-19 tersebut.
"Kami mengimbau warga tetap waspada dan selalu menerapkan prokes dan 4M guna melindungi diri sendiri, keluarga juga orang lain dari penyebaran Virus Corona," katanya.
Berdasarkan data jumlah COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sampai dengan Jumat (18/12) tercatat sebanyak 624 orang dan di antaranya 352 orang dinyatakan sembuh, 253 orang menjalani isolasi dan dirawat serta 19 orang dilaporkan meninggal. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek