JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyatakan, pihaknya tidak mau terjebak dalam perangkap korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan KemdiknasOleh karena itu, Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sebagai pihak yang melakukan pengawasan internal menandatangani Pakta Integritas Anti-KKN.
“Penandatanganan pakta integritas ini adalah wujud komitmen bersama atas dasar keikhlasan dan kesadaran untuk mendukung program pemerintag dalam pemberatansan korupsi,” ungkap Mendiknas di sela acara penandatanganan Pakta Integritas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (16/2).
Mendiknas mengatakan, pihaknya juga sangat setuju dan mendukung jika Inspektorat bersedia melakukan penandatanganan pakta integritas yang langsung disaksikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Saya berharap agar Itjen Kemdiknas lebih memiliki tanggung jawab dan mampu menjalani tugas yang cukup berat, karena selalu bertindak jujur , dapat dipercaya dan menghindari diri dari benturan kepentingan , anti-KKN serta antisuap,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Irjen Kemdiknas, Wukir, mengatakan, jumlah pejabat yang menandatangani Pakta Integritas sebanyak 299 orang
BACA JUGA: Pengikut Ahmadiyah Bakal Dilindungi LPSK
Angka itu terdiri dari 1 orang pejabat eselon I (Irjen), 6 orang pejabat eselon II (sekretaris dan staff Itjen), 4 orang kepala bagian, 13 orang Kasubbag dan 275 orang auditor“Penandatanganan ini juga kami anggap sebagai momen penting dan langkah awal bagi Itjen Kemdiknas untuk melakukan perubahan moral dan integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan,” imbuhnya
BACA JUGA: Jangan Bubarkan Ormas Secara Sepihak
BACA JUGA: Pengungkap Kasus Bakal Terima Hadiah
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Koalisi Pendukung Pemerintah Diminta Tertibkan Anggotanya
Redaktur : Tim Redaksi