jpnn.com, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan melaksanakan perkuliahan secara hybrid atau gabungan luring dan daring pada minggu keempat di bulan September 2021.
"Tatap muka dan daring dimulai pekan keempat, sekarang masih pertama. Kami undang mahasiswa baru untuk ikut hybrid karena belum merasakan kuliah di ITS," kata Rektor ITS Prof Mochamad Ashari, Jumat (3/9).
BACA JUGA: SKD CPNS & Seleksi Kompetensi PPPK Nonguru Tahap 2 Dimulai 14 September
Pelaksanaan kuliah secara hybrid diperuntukkan bagi mahasiswa Surabaya Raya. Tetapi, jumlahnya terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Kondisinya belum penuh dan tetap waspada," ujar dia.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Ibu Kota Negara Harus Dipindahkan, Bos!
Pihak kampus juga sedang menyiapkan kelas-kelas dengan penambahan alat untuk menunjang perkuliahan secara hybrid.
Semua jurusan atau setiap departemen wajib melaksanakan kuliah secara hybrid meski belum 100 persen kapasitas mahasiswanya.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Apa Kepentingan Cukong dengan Habib Rizieq?
"Zona masih belum hijau, syaratnya tetap prokes. Mahasiswa dan dosen harus sudah divaksin untuk keamanan," ucap Ashari.
ITS juga melaksanakan vaksinasi kepada 12 ribu civitas academica termasuk masyarakat di sekitar kampus demi menunjang perkuliahan tatap muka.
"Masyarakat ring satu vaksin, karena banyak mahasiswa atau keluarga ITS yang indekos di situ," pungkas Ashari. (mcr12/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra